Tiongkok adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Dalam berbagai sumber disebutkan bahwa kebudayaan Tionghoa merupakan salah satu yang tertua di dunia. Artikel dari American Historical Association mengenai The Oldest Living Civilization, yang bersumber dari GI Roundtable 42: Our Chinese Ally (1944), menyebutkan bahwa Tiongkok memiliki sejarah berkelanjutan terpanjang di dunia, dengan catatan tertulis yang telah ada selama lebih dari 3.500 tahun. Bahkan pada masa tersebut, peradaban Tiongkok telah berkembang secara signifikan.

Kekayaan Budaya Tionghoa

Budaya Tionghoa mencakup beragam aspek kehidupan, mulai dari tradisi, ritual, agama, seni, bahasa, hingga kuliner. Dengan sejarah panjang yang membentang ribuan tahun, budaya ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Proses penyebaran ini turut memperkaya keberagaman budaya dan menciptakan akulturasi yang harmonis.

Di Indonesia, sejumlah unsur budaya Tionghoa telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, seperti perayaan Imlek, seni barongsai, kuliner khas Tionghoa, hingga seni bela diri. Kekayaan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keragaman budaya Indonesia.

Menyelami Budaya Tionghoa di China Festival

Mempelajari budaya Tionghoa yang begitu kaya dan penuh sejarah kini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Universitas Ma Chung, sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai luhur para pendirinya, akan menyelenggarakan China Festival (ChiFest).

Festival ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menciptakan harmoni antara budaya, komunitas, dan inovasi. ChiFest UMC tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk menyalurkan energi positif yang dapat menginspirasi dan mempersatukan berbagai elemen masyarakat.

Festival ini akan menampilkan beragam kekayaan budaya Tionghoa melalui berbagai kegiatan dan pameran, seperti:

• Tionghoa Art: Pameran foto dan lukisan bertema budaya Tionghoa.
• Tionghoa Culture: Pameran barang antik Tionghoa, desain interior khas Tionghoa, serta kelas Sufa (kaligrafi Tionghoa).
• Tionghoa Legacy: Meneladani kisah sukses para pendiri dan alumni Universitas Ma Chung.

Selain itu, event ini juga akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya memukau. Festival ini bukan hanya tentang merayakan budaya Tionghoa, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih harmonis, inovatif, dan penuh energi positif bagi Indonesia.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyelami dan merayakan keunikan budaya Tionghoa di China Festival Universitas Ma Chung, yang akan diselenggarakan pada 26–27 Juli 2025!

Sumber: https://www.historians.org/resource/the-oldest-living-civilization/