Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Desa Kucur, yang terletak di Kecamatan Dau, baru-baru ini menjadi saksi pelaksanaan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Bertajuk “Branding dan Digital Marketing untuk UMKM,” acara ini diadakan di markas Republik Tani Mandiri (RTM), kelompok tani dan juga UMKM produsen bubuk kopi “Koetjoer.” Selain para anggota RTM, acara ini juga diikuti beberapa pemilik UMKM dan kelompok tani dari daerah-daerah lain di Malang, seperti Sukun, Janti, Sumberdem, dan lain-lain.
Narasumber utama acara ini adalah Didit Prasetyo Nugroho, S.Sn., M.Sn., seorang ahli fotografi dan videografi yang juga dosen di program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung. Didit memberikan wawasan mendalam tentang strategi branding dan pemasaran digital, dengan fokus pada penggunaan media sosial dan menggunakan gadget yang kita miliki untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. “Media sosial harus kita gunakan bila kita memiliki produk, baik itu untuk menciptakan awarenessmaupun untuk berinteraksi dengan customer,” tutur Didit Prasetyo Nugroho.
Acara ini dirancang dengan dua sesi utama. Sesi pertama melibatkan pembekalan selama satu jam dari Didit, diikuti oleh tugas bersama untuk merencanakan konten digital. Sesi kedua mengajak peserta langsung terlibat dalam pembuatan konten di kebun kopi setempat milik bapak Supardi yang juga dengan penuh semangat mengikuti acara meskipun mengaku tidak akrab dengan gadget.
Trianom Suryandaru, salah seorang anggota tim penyelenggara kegiatan yang memimpin jalannya acara, menekankan pentingnya mengenali nilai produk, khususnya kopi, dan menggunakan sosial media untuk ikut menggambarkan semangat hidup dari petani yang menanamnya.
Memang betul, seringkali kita menikmati sebuah produk turunan dari hasil pertanian tanpa sedikit pun teringat bahwa ada tangan-tangan orang yang penuh semangat di balik produk itu. Tidakkah ironis bahwa yang ditulis di gelas kopi hanyalah nama pemesan yang membeli sementara nama si petani yang dengan penuh semangat merawat kopi itu tidak pernah sama sekali diketahui oleh penikmatnya.
Pembuatan konten didampingi oleh dua mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Brilly dan Nino, yang memberikan panduan kepada peserta. Setelah konten selesai dibuat, peserta mempresentasikan hasil karyanya. Dalam sesi evaluasi, peserta menyampaikan apresiasinya, “Saya sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Sayangnya acaranya kurang panjang.”
Acara ini menjadi bagian dari program Pendampingan UMKM yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Universitas Ma Chung, sebagai salah satu dari 80 universitas swasta terpilih di Indonesia, mendapatkan hibah pendampingan UMKM pada tahun 2023. Selain Republik Tani Mandiri, UMKM lain yang didampingi oleh Universitas Ma Chung adalah O’O Suwaru, produsen keripik olahan buah. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka horison baru bagi UMKM di Desa Kucur, meningkatkan daya saing mereka, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.