Dalam memulai sebuah bisnis dan menjadi seorang wirausahawan, penting untuk mengetahui fokus bidang yang ingin kita kembangkan. Dalam menemukan fokus bisnis tersebut, kita dapat menggunakan prinsip Ikigai.

Ikigai adalah istilah dalam Bahasa Jepang yang dapat diartikan sebagai “tujuan” atau alasan dalam hidup. Ikigai mengajarkan kita untuk memiliki hidup yang bahagia dan menemukan makna dalam hidup.

Dalam memulai sebuah bisnis dan menjadi seorang wirausahawan, kita dapat menggunakan prinsip Ikigai. Prinsip Ikigai dapat membantu kita dalam menemukan keunggulan diri. Ada beberapa pertanyaan yang dapat kita tanyakan pada diri kita untuk mengetahui keunggulan diri sebelum menentukan fokus bidang usaha yang akan kita jalani. Pertanyaan tersebut adalah seperti hal apa yang kita sukai dan kemampuan apa yang kita kuasai.

Setelah mengetahui jawaban dari kedua pertanyaan tersebut, kita dapat menganalisa apakah bekal hal yang kita suka serta kemampuan kita akan memiliki market/pasar apabila dijadikan sebuah bisnis. Apabila iya, maka kita dapat mulai fokus dalam bidang tersebut dengan menyediakan produk yang diminati oleh pasar. Tidak lupa, penting untuk terus membangun skill dan membuat strategi untuk menyampaikan gagasan atau mengomunikasikan produk kita kepada pasar.

Dalam prinsip Ikigai, hal-hal tersebut terangkum dalam 4 elemen, yakni:

1. Passion: hal apa yang membuat kita merasa bersemangat dan bahagia?
2. Mission: apakah hal yang kita suka atau pedulikan dapat membantu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan orang lain?
3. Vocation: apakah akan ada orang yang membayar untuk memenuhi kebutuhan ini?
4. Profession: apakah kita memiliki keterampilan dan seseorang akan membayar untuk hal ini?

Dengan menjawab hal-hal tersebut, prinsip Ikigai membantu kita untuk memahami hal-hal dasar dalam memulai karier bisnis. Memahami passion, mission, vocation, dan profession adalah hal yang krusial dalam menetapkan fokus bisnis yang tepat, menyediakan produk atau layanan yang diminati pasar, serta terus mengembangkan keterampilan dan strategi komunikasi untuk mencapai keberhasilan dalam berwirausaha.

Di Universitas Ma Chung, konsep ini telah diterapkan dalam mata kuliah Kewirausahaan MBKM yang menjadi salah satu program unggulan dari Program Studi Manajemen. Mata kuliah ini juga menjadi mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Prodi Manajemen dari semester 1 – 6 di mana mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu-ilmu bisnisnya dalam membangun bisnis mereka sendiri. Setiap tahunnya Prodi Manajemen meluncurkan 20 hingga 30 bisnis UMKM mahasiswa.

Hal ini menjadi bukti kegigihan Universitas Ma Chung dalam memberikan pembelajaran yang nyata dan berkualitas. Universitas Ma Chung juga secara rutin mengundang praktisi bisnis sebagai pemateri, mendukung misinya untuk menghasilkan lulusan berkualitas, kreatif, dan siap bersaing di pasar global. Melalui pendekatan ini, Universitas Ma Chung sejak didirikannya pada tahun 2007, telah berhasil melahirkan banyak wirausahawan yang sukses mengembangkan bisnisnya.