Lanjut dari artikel sebelumnya yang lebih fokus pada biaya tempat tinggal, di artikel kali ini kita akan lebih membahas tentang biaya hidup di Malang untuk mahasiswa rantau dari aspek lainnya. Sebut saja biaya makan, biaya konsumsi, biaya penunjang perkuliahan dan biaya rekreasi. Astaga, rekreasi juga harus diperhitungkan ya? Tentu saja, mahasiswa rantau kan juga manusia yang butuh sesekali libur dari kepenatan belajar.

Biaya Makan

Ada dua golongan ekstrim mahasiswa rantau dalam hal pengelolaan uang makan, pertama yang budget makannya ditekan banget biar duitnya bisa dipakai buat beli kebutuhan lainnya. Kalau kalian termasuk tipe ini, yang perlu diperhatikan, tetap jaga asupan makanan kalian dengan makanan sehat dan tentunya dalam jumlah yang cukup. Makanan sehat ini bisa diperoleh dari berbagai warung prasmanan yang menjual mulai dari sayuran hingga aneka protein hewani. Harganya, nggak jauh dari 8ribu sampai 15ribu rupiah per porsi lho.

Golongan kedua, mahasiswa rantau yang budget makannya suka jebol karena sering nongkrong sama temen-temen. Malang juga terkenal sebagai surganya café-café tematik nan lucu. Harga kopi di café mulai dari harga 15ribu, dan snack nya mulai dari harga 10ribu an. Jadi, tipsnya pilih tempat nongkrong sesuai budget karena pilihannya ada banyak banget di Malang. Cari yang ekonomis atau yang eksklusif, semuanya ada.

Biaya makan per bulan buat seorang mahasiswa rantau yang sesekali pergi kongkow berkisar antara 1juta sampai tak terbatas. Satu lagi jenis pengeluaran yang perlu kalian perhatikan adalah konsumsi barang habis pakai jenis lainnya seperti sabun, shampoo, pasta gigi, sabun cuci, hingga skincare. Untuk biaya yang ini mungkin nggak jauh beda ya dengan kebutuhan sehari-hari kalian saat di rumah. Pertimbangkan aja merk dan ukuran kemasan yang akan kalian pakai, biar jadi lebih hemat sekaligus efisien.

Penunjang Perkuliahan

Namanya juga kuliah ya, kalian pasti nggak akan lepas dari kebutuhan-kebutuhan penunjang perkuliahan seperti: laptop, printing, photocopy, alat tulis, buku, dan lain sebagainya. Komponen biaya yang ini juga sangat tergantung sama jenis jurusan yang kalian pilih. Anak Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual mungkin butuh laptop yang spesifikasinya lebih tinggi dibanding anak program studi lainnya. Sementara anak eksakta yang sering praktikum semacam Farmasi bakal punya kebutuhan lebih untuk bahan praktikum khusus.

Kenali dengan baik jurusan yang mau kalian pilih, sehingga kalian bisa hitung-hitung biaya penunjang ini juga dengan lebih baik. Jangan sampai sudah masuk program studi lalu menyesal karena nggak menyangka biaya penunjangnya bakal tinggi.

Biaya Rekreasi

Udah sampai Malang kalau sampai nggak rekreasi ya rugi banget dong. Biaya rekreasi di kota Malang juga sangat bervariasi, mulai dari yang nggak berbayar hingga yang mematok tiket masuk di atas 100rb rupiah. Tinggal kalian bijak-bijak mau rekreasi ke mana. Melihat promo tiket di situs-situs tiket online dan berangkat di hari selain weekend bisa jadi salah satu jalan ninja kalian.

Berbagai destinasi wisata di kota Malang maupun di sekitarnya mungkin adalah salah satu alasan kalian untuk memilih kuliah di kota ini. Tapi jangan lupa, tujuan utama kuliah tentunya lulus dengan baik. Jadi, coba imbangi keinginan untuk jalan-jalan kalian dengan kewajiban kalian untuk segera lulus dan membuat bangga diri sendiri dan orang tua.

Sampai sini aja kita membahas tentang biaya hidup untuk mahasiswa rantau di Malang. Semoga bermanfaat buat kalian yang masih galau-galau, sambil menghitung-hitung dan ngobrol juga sama orang tua/wali yang bakal support kalian selama kuliah. (PID)