Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
@Source: Photo by ShareGrid on Unsplash
Apakah Anda suka memotret? Walau bukan hal sulit, namun memotret membutuhkan ilmu dan teknik pengambilan sudut/angel yang tepat. Angel foto merupakan sudut pengambilan objek dari sisi tertentu. Objek yang dipotret dari sudut pandang berbeda akan menghasilkan intepretasi yang berbeda pula, bergantung pesan apa yang ingin disampaikan oleh sang fotografer. Berikut angel foto terbaik yang dapat digunakan!
Eye level merupakan sudut pandang normal. Sudut pandang ini merupakan sudut pandang yang paling sering digunakan, yaitu ketika lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek yang yang dipotret. Umumnya, eye level digunakan untuk memotret aktivitas manusia atau human interest sehingga hasil yang didapatkan sama dengan apa yang dilihat mata terhadap objek.
@Source: Photo by Falaq Lazuardi on Unsplash
Teknik fotografi low angel menggunakan posisi kamera lebih rendah daripada objek yang difoto. Dengan kata lain, pengambilan foto dilakukan dari bawah ke atas. Tujuannya agar gambar tampak elegan, dominan, kuat, tangguh dan mewah dalam waktu yang bersamaan.
Low angel umumnya digunakan pada fotografi cityscape, yaitu potret keindahan dari sudut perkotaan dengan suasana yang khas seperti gedung-gedung bertingkat, pepohonan, dll. Hasil foto menggunakan low angel yaitu objek akan tampak lebih besar sehingga tampak menonjol. Dengan memainkan komposisi yang tepat, hasil foto yang dihasilkan adalah dimensi objek yang tak biasa. Penggunaan lensa wide angle dengan 28mm atau 35mm atau memposisikan pemotretan objek dengan cara berbaring dapat menghasilkan karya yang menakjubkan.
@Source: Photo by Clayton Malquist on Unsplash
Pengambilan objek dengan sudut yang lebih tinggi dari objek tersebut disebut low angel. Teknik fotografi ini menonjolkan komposisi dengan leluasa ke dalam frame. Objek yang dihasilkan terlihat kecil dan terfokus dengan kesan rendah, lemah, inferior serta sepi. Efek dari high angel yaitu dapat menyampaikan ciri khas atau aktivitas yang dilakukan objek tanpa harus menghilangkan latar belakang di sekitarnya.
@Source: Photo by Nicolas Hoizey on Unsplash
Pada posisi sudut pandang fotografi ini, karya yang dihasilkan lebih berfokus pada objek daripada lainnya. Umumnya teknik ini dapat diterapkan untuk berbagai objek di sekitar Anda.
Banyak hal yang bisa Anda potret dengan teknik ini termasuk fotografi portrait, street photography, maupun landscape. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memotret buku, makanan atau objek yang bentuknya pipih. Bagi Anda yang suka dengan teknik ini, tak ada salahnya jika melengkapinya dengan monopod serta remote control sebagai pengganti shutter. Untuk angle-angle yang lain dijelaskan pada topik selanjutnya. Salam kreatif DKV Ma Chung Solid!
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.