CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Pengembangan Assistive Technology

by Humas Universitas Ma Chung / 20 August 2024 / Published in Machung

Pernahkah kalian mendengar tentang Assistive Technology? Meskipun istilah ini mungkin belum familiar bagi banyak orang, perannya sangat penting, terutama dalam membantu individu dengan kebutuhan khusus atau mereka yang telah lanjut usia. Teknologi ini dibangun di atas fondasi ilmu-ilmu dasar seperti Artificial Intelligence (AI), jaringan komputer, matematika, dan statistik, yang digabungkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Yuk, simak artikel di bawah ini.

Teknik Informatika dalam Pengembangan Assistive Technology

Teknik Informatika merupakan bidang yang mengintegrasikan berbagai konsep dasar seperti AI, jaringan komputer, matematika, dan statistik, yang kemudian diterapkan secara langsung untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Salah satu penerapan terpenting dari bidang ini adalah Assistive Technology, teknologi yang dirancang khusus untuk mendukung individu dengan kebutuhan khusus atau mereka yang telah lanjut usia.

Memahami Assistive Technology dalam Konteks Human-Machine Interaction

Assistive Technology adalah bagian dari ilmu Human-Machine Interaction (HMI) dalam bidang Teknik Informatika, yang mempelajari bagaimana manusia berinteraksi dengan mesin. Fokus utama HMI adalah menciptakan teknologi yang memungkinkan komunikasi antara manusia dan mesin sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam pengembangan teknologi ini, aspek “human” atau sentuhan manusia sangat penting, terutama ketika dirancang untuk membantu penyandang disabilitas atau orang lanjut usia.

Sebagai contoh, teknologi ini dapat berupa perangkat yang mempermudah aktivitas sehari-hari, seperti toilet duduk modern yang dilengkapi dengan sensor untuk membantu orang tua berdiri. Sebelum perangkat ini dibuat, dilakukan penelitian dan survei untuk memahami kebutuhan pengguna, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem dan mesin yang tepat.

Penelitian dan Inovasi di Universitas Ma Chung

Di Universitas Ma Chung, Program Studi Teknik Informatika memiliki Human Interaction, Artificial Intelligence-Technopreneur, dan Presition Agriculture. Program studi ini juga memiliki pusat studi Human-Machine Interaction yang berfokus pada pengembangan teknologi yang memudahkan interaksi manusia dengan mesin.

Salah satu riset yang dikembangkan dosen Prodi Teknik Informatika Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Eng. Romy Budhi, adalah mouse khusus untuk difabel. Mouse khusus untuk difabel ini dirancang khusus untuk tunadaksa yang tidak memiliki lengan lengkap, memungkinkan mereka untuk mengoperasikan komputer dengan sensor yang dipasang pada sisa lengan. Gerakan lengan ini kemudian dikonversi menjadi pergerakan kursor di layar, sedangkan klik kanan dan kiri dilakukan menggunakan pedal kaki. Penelitian ini tidak hanya mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek, tetapi juga berhasil menggandeng kolaborasi dengan industri di Indonesia.

Tantangan dan Peluang dalam Assistive Technology di Indonesia

Meskipun inovasi dalam Assistive Technology terus berkembang, tantangan tetap ada, terutama di Indonesia. Masalah utama adalah minimnya perhatian terhadap kesejahteraan disabilitas dan elderly, serta mahalnya alat bantu yang tersedia di pasaran. Di samping itu, stigma sosial terhadap disabilitas yang cenderung disembunyikan juga menghambat upaya pengembangan dalam membantu kawan yang memiliki disabilitas.

Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah sangat diperlukan. Di Universitas Ma Chung sendiri, pusat studi HMI terus berinovasi, dengan dukungan dari mahasiswa yang berkontribusi dalam diversifikasi model dan fitur dari produk yang telah ada.

Pesan untuk Generasi Muda

Prof. Romy menyampaikan nasihat berharga bagi generasi muda untuk selalu belajar sebanyak mungkin dan menggali berbagai bidang ilmu. Menurutnya, dengan belajar dan mengeksplorasi banyak hal, seseorang dapat menemukan bidang yang sesuai dan menjadi ahli di dalamnya.

Universitas Ma Chung melalui program studi Teknik Informatikanya terus berkomitmen dalam pengembangan teknologi yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup di masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan atau kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.

Sumber Foto: Freepik.com/Freepik

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP