Hal ini telah dibuktikan oleh HMP Sastra Inggris Universitas Ma Chung dengan menyelenggarakan online gathering bertajuk “E-Lite Chilling” pada tanggal 26 September 2020. Dimulai pada pukul 13.00 WIB, “E-Lite Chilling” dihadiri oleh para mahasiswa baru Prodi Sastra Inggris angkatan 2020 bersama anggota HMP Sastra Inggris itu sendiri.

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia telah membuat dunia perkuliahan sedikit terganggu. Proses belajar-mengajar yang semula diadakan secara tatap muka kini dialihkan menjadi daring. Namun, keberadaan COVID-19 bukanlah penghalang untuk menjalin kebersamaan.

Dengan berjalannya acara ini, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih mengenal satu sama lain dan menjadi akrab. Meskipun diadakan secara daring, antusiasi peserta tidak tampak berkurang. Mahasiswa-mahasiswi baru terlihat tertantang, terbawa, dan bahkan sampai pusing saat dihadapkan dengan permainan yang ada. Intinya mereka semua terbawa suasana.

Online Party dengan Games

Acara yang dihelat selama 2 jam 30 menit ini terdiri atas beberapa permainan seperti tebak gambar, tebak lirik lagu, dan analisis riddle. Selain itu, HMP Sastra Inggris selaku panitia juga menyelipkan sesi mengobrol santai yang membahas seputar dunia perkuliahan.

Belum banyak diketahui, “E-Lite Chilling” berbeda dengan pesta penyambutan mahasiswa baru (welcome party) yang biasa diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru. “E-Lite Chilling” hanya dihadiri oleh mahasiswa baru, sedangkan Welcome Party umumnya juga akan dihadiri oleh mahasiswa lama, kaprodi, hingga dekan fakultas untuk menyambut dan menjalin hubungan erat antar angkatan.

Diputuskannya untuk mengadakan gathering alih-alih welcome party bukanlah tanpa alasan. Para mahasiswa baru tentunya belum memiliki kesempatan untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung sejak bergabung menjadi satu di universitas. Tentu saja hal ini mempengaruhi proses bersosialisasi yang  dirasa akan menjadi lebih sulit dan lamban.

Oleh karena itu, HMP Sastra Inggris menyediakan wadah dan waktu untuk bermain sebagai sarana berkomunikasi yang menyenangkan. Dengan bermain, para peserta diharapkan dapat lebih santai berbincang satu sama lain tanpa merasa malu ataupun tertekan. Bila mampu berkomunikasi dengan baik, niscaya kecanggungan akan pudar dan perkuliahan pun juga akan terasa semakin menyenangkan.

Reporter: Kosasih, Leony