Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Shehan Tanusaputra, Kartika S. Amalia, dan Morizka S. Adinda, merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung dengan ide yang inovatif. Baru-baru ini mereka meluncurkan produk bernama T-Foodgriller yang membantu untuk menyelamatkan bumi. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah lingkungan khususnya limbah makanan yang semakin mengkhawatirkan.
Menurut data global, sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya di seluruh dunia. Angka ini setara dengan sepertiga dari total makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia. Limbah makanan ini bukan hanya menyebabkan penumpukan sampah, tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan, seperti peningkatan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Berangkat dari keresahan ini, para mahasiswa Teknik Industri Universitas Ma Chung berinovasi dengan menciptakan T-Foodgriller. Produk ini mampu mengubah limbah makanan menjadi kompos yang bermanfaat.
“T-Foodgriller adalah sebuah inovasi produk dalam hal pengolahan limbah dan pengurangan sampah makanan. Produk ini merupakan tempat sampah makanan yang dilengkapi dengan sistem penghancur di dalamnya. Hasil penghancuran sisa makanan akan dijadikan kompos,” ungkap tim T-Foodgriller.
Cara kerja T-Foodgriller mirip dengan blender, di mana sisa makanan akan dihancurkan menjadi halus dan hasilnya dapat langsung digunakan sebagai pupuk untuk tanaman. T-Foodgriller bukan sekadar mesin pencacah biasa, namun memiliki fungsi yang lebih besar dalam mengolah limbah menjadi sumber daya yang berguna.
Dengan menggunakan T-Foodgriller, kita dapat membantu mengurangi penumpukan sampah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Selain itu, penggunaan pupuk kompos dari limbah makanan ini juga dapat menyuburkan tanah dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam pertanian.
Teguh Oktiarso, ST., MT. Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung sekaligus dosen pembimbing mahasiswa dalam proyek ini menyampaikan proyek mahasiswa ini sebagai implementasi dari mata kuliah Perancangan Sistem Industri.
“Produk T-foodgriller adalah hasil dari mata kuliah Perancangan Sistem Industri di Program Studi Teknik Industri. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah penutup yang mengintegrasikan semua pengetahuan dari semester 1 hingga semester 5 dalam bentuk praktik untuk menciptakan sebuah industri baru. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses pengembangan produk mulai dari inisiasi hingga tahap produksi,” ungkap Teguh.
Inovasi ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya menyelamatkan bumi. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah makanan dan menyediakan solusi praktis, T-Foodgriller dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Solusi inovatif ini menjadi salah satu bentuk upaya civitas academica Universitas Ma Chung dalam berkontribusi di masyarakat. Melalui kegigihan dan kreatifitas yang dimiliki, mahasiswa-mahasiswi Universitas Ma Chung berhasil memberikan solusi yang memecahkan permasalahan lingkungan masyarakat.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.