Clarissa Gisela Frederick, alumni Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung angkatan 2018, menorehkan prestasi gemilang dengan berkarier sebagai Content Creative Lead di Skintific, sebuah perusahaan ternama yang beroperasi di Kuningan, Jakarta. Dalam perannya, Clarissa tidak hanya bertanggung jawab pada pembuatan creative ads, tetapi juga memimpin tim kreatif besar yang penuh dengan inovasi.

Karier di Skintific

Sebagai Content Creative Lead di Skintific, Clarissa memiliki tanggung jawab utama dalam merancang dan mengembangkan konten. Tugasnya meliputi pembuatan rencana dan skrip untuk video promosi yang akan dirilis, mengarahkan selama proses shooting, serta memastikan konten tersebut menarik dan efektif. Selain itu, Clarissa juga memimpin tim kreatif, mengelola Key Performance Indicators (KPI), melatih tim kreatif lain untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar perusahaan, serta melakukan interview candidate untuk tim kreatif Indonesia dan Thailand.

Selain itu, bekerja di Skintific yang merupakan sebuah perusahaan dengan nama brand yang besar memberikan Clarissa kesempatan untuk berkolaborasi dengan partner dan rekan kerja dari Tiongkok seperti Guangzhou, serta beberapa negara di Asean. Dalam perannya, Clarissa memberikan training kepada rekan kerja di luar negeri, memanfaatkan kemampuan bahasa dan leadership yang diperolehnya selama berkuliah di Universitas Ma Chung. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman profesionalnya tetapi juga memperkuat hubungan kerja antar tim internasional.

Pengalaman Berharga di Universitas Ma Chung

Clarissa memilih Universitas Ma Chung atas rekomendasi kedua orang tuanya yang telah mendapatkan informasi dan rekomendasi mengenai universitas swasta yang bagus di Kota Malang. Selain itu, orang tua Clarissa juga mengunjungi kampus Ma Chung dan semakin tertarik untuk menguliahkan Clarissa di sana.

Selama berkuliah di Universitas Ma Chung, Clarissa mengambil Program Studi Sastra Inggris dengan konsentrasi Tourism. Clarissa juga sempat mengikuti program Kampus Mengajar di mana universitas memberikan dukungan penuh dengan tim yang membantu mahasiswa dalam persiapan dan pelaksanaan program.

“Universitas Ma Chung sangat membantu memfasilitasi dan memudahkan mahasiswa untuk mengikuti program ini. Ada tim yang mengarahkan untuk mengikuti kegiatan, membantu dalam persiapan, dan lain-lain. Di mana, tidak banyak perguruan tinggi yang melakukan hal itu,” ungkapnya.

Peran Universitas Ma Chung

Bagi Clarissa, peran Universitas Ma Chung sangat besar dalam mengembangkan berbagai keterampilan yang ia butuhkan dalam pekerjaannya saat ini, khususnya dalam bidang kreatif dan leadership.

“Peran Ma Chung cukup besar untuk aku, karena di jurusan aku terutama Sastra Inggris benar-benar bukan hanya belajar pendidikan atau sastra, tetapi juga banyak hal yang dipelajari. Seperti sisi kreatifnya (mata kuliah creative writing), dan lain-lain. Selain itu, ada banyak kegiatan yang benar-benar mengasah skill untuk pekerjaan yang aku jalani sekarang,” jelas Clarissa.

Selain itu, melalui mata kuliah wajib Bahasa Mandarin, Clarissa memperoleh keunggulan dalam kariernya, terutama dalam berkomunikasi dengan rekan kerja dari luar negeri. Ia bahkan berencana untuk melanjutkan HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), ujian kemampuan Bahasa Mandarin, untuk lebih meningkatkan keterampilannya.

“Universitas Ma Chung sangat membantu sekali dari segi mata kuliah, organisasi, mata kuliah wajib Bahasa Mandarin, dan lain-lain. Saat ini pun saya berencana untuk melanjutkan HSK saya,” ungkapnya.

Kegiatan Tambahan dan Pengalaman Internasional

Selain bekerja di Skintific sebagai Content Creator, Clarissa juga memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja dalam bidang tour & travel. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang ia pelajari selama kuliah, Clarissa kerap membantu wisatawan untuk membuat arrangement wisata mereka.

Clarissa juga berkesempatan melakukan business trip ke luar negeri, di mana kemampuan berbahasa Inggris dan kepemimpinan yang ia peroleh dari Universitas Ma Chung sangat berguna.

Melany., SST.Par., MM.Tr. selaku Dosen Program Studi Sastra Inggris untuk konsentrasi tourism mengungkapkan bahwa mata kuliah di konsentrasi ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terjun ke dunia industri.

“Mata kuliah dalam konsentrasi tourism dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan keterampilan yang luas, sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dan unggul dalam berbagai bidang. Kurikulum ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pariwisata, tetapi juga mengembangkan keterampilan interpersonal dan manajerial yang berharga dalam dunia kerja yang dinamis,” jelas Melany.

Menekuni Bidang Studi

Clarissa memberikan saran kepada mahasiswa untuk menekuni jurusan yang sudah diambil dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada di Universitas Ma Chung, baik dalam organisasi, kegiatan sosial, maupun akademik. Ia menekankan bahwa pengalaman dan peluang di Ma Chung dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan sulit ditemukan di universitas lain. Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya mata kuliah Mandarin, mengingat kebutuhan bahasa ini yang semakin meningkat di dunia profesional.

“Selama kita menjadi mahasiswa, terus tekuni jurusan yang sudah diambil, dalam bidang apapun. Karena terkadang hal-hal yang diremehkan orang justru memiliki big impact di masa yang akan datang. Selain itu, jangan lewatkan kesempatan-kesempatan di Universitas Ma Chung untuk berkegiatan baik dalam organisasi, sosial, dan lain-lain,” katanya.

Prestasi Clarissa sebagai Content Creative Lead adalah bukti nyata bagaimana pendidikan dan pengalaman yang didapatkan di Universitas Ma Chung dapat memberikan fondasi yang kuat untuk meraih karier yang gemilang di dunia industri. Hal ini sejalan dengan semangat Universitas Ma Chung untuk melahirkan lulusan yang unggul, berkualitas, dan mampu bersaing dalam pasar global.