Bebasari Amiroh, atau yang akrab disapa Amy, adalah sosok inspiratif yang namanya semakin bersinar di dunia pendidikan. Sebagai alumni Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung, Amy telah membuktikan bahwa lulusan perguruan tinggi dapat mencapai prestasi gemilang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui lembaga edukasi. Penasaran dengan cerita Amy? Yuk simak artikel berikut ini.

Perjalanan Akademik

Perjalanan akademik Amy di Universitas Ma Chung patut menjadi teladan. Semasa kuliah Amy berhasil meraih berbagai prestasi mulai dari Best Graduate dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 di tingkat universitas, skor TOEIC tertinggi di tingkat prodi dan fakultas, pemenang Leadership Category Ma Chung Ambassador, pemenang Soegeng Hendarto Award, Student of the Year, dan banyak lainnya.

Lulus dengan gelar Bachelor of Letters dengan konsentrasi Entrepreneurship for Language Students pada Februari 2021, Amy kini diterima di dua universitas ternama dunia, yaitu University College London dan University of Edinburgh, untuk melanjutkan studi masternya. Di antara kedua pilihan istimewa tersebut, Amy memilih University of Edinburgh karena menawarkan practical courses yang relevan dengan Klugee, lembaga kursus yang ia dirikan. Beberapa kursus praktis tersebut termasuk “Digital Futures” dan “Digital Games, Play and the Psychology for Learning”.

Selain itu, para dosen di University of Edinburgh mengingatkan Amy pada dosen-dosen di Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung. “Mereka memiliki kebaikan, semangat, apresiasi, dan kepedulian yang luar biasa terhadap mahasiswanya. mengingatkanku pada lecturers di Sastra Inggris UMC. Mereka sangat luar biasa baik, passionate, appreciative, dan sangat peduli kepada mahasiswanya,” ungkap Amy.

Bagi Amy, Sastra Inggris Universitas Ma Chung-lah yang mempersiapkannya hingga diterima, bukan hanya di satu, tetapi di dua universitas terbaik di dunia. “Kualitas pengajaran yang sangat berkualitas, kepedulian dosen pada mahasiswa yang sangat tinggi, serta close-knit classes yang menjadikan mahasiswa mampu mengaktualisasi diri dengan maksimal,” katanya.  

Mendirikan Klugee

Motivasi untuk memberdayakan anak-anak Indonesia agar lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris, serta menyediakan jasa untuk anak-anak Indonesia supaya dapat belajar menerapkan Bahasa Inggris secara bertahap dengan kualitas yang tinggi dengan biaya yang terjangkau menjadi pendorong Amy mendirikan Klugee.

Klugee didirikan oleh Amy saat masih duduk di semester 4 di Universitas Ma Chung. Mulanya sebagai kursus matematika bilingual pada tahun 2019, Klugee terus berkembang dan semakin dikenal di masyarakat. Pada tahun 2021, Klugee mulai menawarkan pelatihan keterampilan English Public Speaking, dan pada tahun 2022 berhasil melatih banyak siswa untuk kompetisi di bidang pageantry, membawa mereka meraih berbagai prestasi seperti Juara 1-2 Kakang Mbakyu Cilik 2022, Juara 2 Puteri Indonesia Jawa Timur 2024, serta Runner Up 3 Puteri Indonesia Jawa Timur 2024. Bahkan, Amy turut menjadi pelatih English Public Speaking bagi Adinda Cresheilla dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2022, yang berujung pada gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2022 bagi Dinda.

Pada tahun 2023, Klugee mulai berfokus pada pelatihan dan edukasi siswa untuk kompetisi Olimpiade Bahasa Inggris. Melalui program ini, Klugee berhasil membimbing siswanya meraih berbagai prestasi, termasuk medali emas dalam English Olympiad, Juara 1 Speech Competition, Juara 1 Storytelling Competition, serta Juara 1, 2, dan 3 di Gypem Language Olympiad.

Menapaki level baru, kini Klugee juga berfokus pada pengembangan platform digital dan menambah program baru seperti edukasi Elementary English untuk siswa SD, Junior High English untuk SMP, serta kursus percakapan untuk anak-anak, remaja, dan dewasa.

Membangun Bersama Machungers

Menariknya, hampir seluruh tim pengajar di Klugee merupakan alumni Universitas Ma Chung, khususnya dari Program Studi Sastra Inggris. Tim pengajar yang solid ini memiliki prestasi luar biasa, dengan nilai TOEIC di atas 850, bahkan mencapai skor 985 dan 990/990.

Tidak hanya unggul dalam bahasa, mereka juga berprestasi akademik dengan meraih gelar cum laude dan rata-rata IPK 3.85, 3.94 dan 4.00. Prestasi mereka turut berkontribusi pada keberhasilan para murid Klugee, yang berhasil memenangkan berbagai kompetisi dan medali olimpiade.

Kini, Klugee telah berkembang pesat menjadi lembaga kursus edukasi Bahasa Inggris yang menawarkan berbagai program unggulan, baik melalui sistem pengajaran online maupun offline yang berkualitas. Terdaftar resmi di Dinas Pendidikan dan Kemenkumham, serta mereknya yang telah terdaftar di HAKI, Klugee tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang terpercaya.

Prestasi Amy dan timnya ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Ma Chung terus berkomitmen dalam melahirkan lulusan-lulusan berkualitas yang mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat khususnya di dunia pendidikan.