Webinar yang diadakan oleh Program Studi Kimia pada tanggal 23 Maret 2021 ini mengusung tema “Sehat di Kafe” dengan narasumber yaitu Dr. Yuyun Yuniati, ST, MT. Belakangan ini, kegiatan nongkrong di kafe sudah menjadi gaya hidup berbagai kalangan masyarakat di Indonesia baik yang muda maupun tua. Ketika nongkrong di kafe, kita akan memesan berbagai makanana dan minuman yang tersedia. Namun pernahkah kita berpikir apakah makanan dan minuman yang kita konsumsi tersebut baik untuk tubuh kita dan sesuai dengan kabutuhan kalori harian kita?

Makanan sendiri merupakan sesuatu yang kita makan bahkan ketika tubuh kita tidak memerlukannya namun kita tetap memakannya. Sedangkan nutrisi adalah esensi dari makanan yang diperlukan oleh tubuh. Maksudnya adalah makanan tersebut harus mengandung vitamin, mineral, kandungan lemak yang sesuai asupan kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Kita perlu memperhatikan kesegaran, komposisi, jumlah kalori, indeks glikemik, dan porsinya. Kalori sendiri merupakan satuan zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman. Sementara indeks glikemik adalah nilai dalam skala 0-100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan/ minuman menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Indeks glikemik ini terbagi menjadi 3 kategori, yaitu < 55 (rendah), 56-69 (sedang), dan >70 (tinggi).

Nah, menu yang ada di kafe itu apa saja ya? Umumnya kafe menyediakan makanan berat, cemilan, dan minuman. Pada webinar ini peserta diajak untuk mengenal menu yang tersedia di kafe secara umum, mengobservasi menu secara spesifik seperti komposisinya. Nah, selanjutnya kita perlu membandingkan makanan dan minuman dengan mengetahui kebutuhan kalori tubuh. Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian tubuh ada beberapa situs yang dapat diakses seperti www.fatsecret.com atau http://tdeecalculator.net/. Misalnya, kebutuhan kalori harian kita adalah 2000 kalori. Jika dalam sehari kita makan sebanyak tiga kali, maka setiap kali makan rata-rata kalori makanan yang harus dikonsumsi adalah antara 500-600 kalori. Kita tetap bisa memperhitungkan kalori yang kita butuhkan karena pada saat tersebut kita sudah meluangkan sedikit space untuk kalori yang dibutuhkan. Takaran saji 125 mL, energi total 100 kalori. Volume kemasan 200 mL, maka kalorinya adalah 160 kkal. Biskuit, 100 kkal, takaran saji 20 g. 1 Kal = 1000 kkal.

Selanjutnya, sebagai tips lanjutan ketahui peranan nutrisi untuk imunitas tubuh terhadap virus dengan cara perbanyak vitamin, asama lemak omega 3, serta mineral seperti selenium, seng, besi, dan tembaga. Salam sehat.