Upaya untuk meningkatkan kualitas diri dan berbagi pengetahuan selalu dilakukan oleh Universitas Ma Chung. Salah satunya melalui sesi sharing dalam kegiatan studi banding yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ke Universitas Ma Chung pada Rabu, 17 April 2024.

Kegiatan studi banding ini dihadiri oleh para dosen dan staf Program Studi Teknik Industri dari kedua universitas, dengan tujuan untuk saling belajar dan berbagi informasi terbaru mengenai dunia Teknik Industri.

“Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung telah terakreditasi dan berdekatan dengan ITN. Kami dari Teknik Industri ITN datang ke sini untuk belajar dan saling berbagi informasi terkini seputar Teknik Industri. Semoga kami dapat menerima dan berbagi banyak hal bersama Teknik Industri Universitas Ma Chung,” ungkap Iftitah Ruwana, Kepala Program Studi Teknik Industri ITN.

Dalam sesi sharing ini, Dr. Purnomo., ST., MT selaku Kepala Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung menyampaikan tentang profil program studi Teknik Industri. Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung telah meraih sertifikat akreditasi dengan predikat “baik sekali” yang berlaku mulai tahun 2023 hingga 2027.

Selain itu, Dr. Purnomo juga menjelaskan mengenai fasilitas yang tersedia di Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung, seperti laboratorium Anatomi, laboratorium ergonomi, dan laboratorium sistem manufaktur cerdas. Berbagai fasilitas tersebut digunakan untuk mendukung secara penuh kegiatan pembelajaran mahasiswa.

Informasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Yuswono Hadi, ST., MT. mengenai kurikulum pembelajaran yang dilaksanakan di Universitas Ma Chung. Dari sesi ini kedua pihak universitas saling bertukar pikiran mengenai penyelenggaraan kegiatan perkuliahan Teknik Industri di masing-masing universitas.

“Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung mendorong dan mendukung mahasiswa untuk dapat menempuh studi selama 3,5 tahun, salah satunya melalui kurikulum yang memungkinkan bagi mahasiswa untuk mempercepat masa studi mereka,” ungkap Yuswono. 

Untuk meningkatkan keterserapan mahasiswa di dunia kerja, Program Studi Teknik Industri juga mendukung kegiatan magang mahasiswa di perusahaan atau melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dengan beberapa kebebasan pilihan yang diberikan, umumnya mahasiswa memperpanjang masa magang hingga 6 bulan, yang akhirnya meningkatkan keterserapan mereka di dunia kerja. Mahasiswa juga dapat melakukan magang sambil menyelesaikan tugas akhir mereka secara bersamaan, sehingga mendukung mereka dalam menyelesaikan studi dan memperoleh pengalaman kerja.

Adapun daftar mata kuliah MBKM di Program Studi Teknik Industri adalah sebagai berikut:

Daftar Mata Kuliah MBKM

1. Magang Industri (Program terbatas)

2. Magang Industri (Program ekstensif)

3. Penelitian Dasar

4. Penelitian Tingkat Lanjut

5. Pengabdian Dasar

6. Pengabdian Tingkat Lanjut

Studi banding oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) ke Universitas Ma Chung tidak hanya meningkatkan kualitas diri bagi masing-masing kampus, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar universitas. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Ma Chung untuk menghasilkan lulusan berkualitas dengan moral yang luhur.