Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronik yang prevalensi dan insidensinya tinggi di Indonesia. Diabetes Mellitus ditandai dengan kadar glukosa darah sesorang menjadi tinggi dan disertai gejala/ manifestasi klinis lain. Seiring berjalannya waktu, terapi Diabetes Mellitus terutama obat – obat injeksi insulin digolongkan dalam obat – obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi (High alert drug). Terapi Diabetes Mellitus yang dilakukan jangka panjang atau terus menerus, kurangnya pengetahuan pasien terkait penggunaan insulin menjadi potensi alasan terjadinya permasalahan terkait terapi (drug related problem) yaitu berkaitan dengan ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi. Ketidakpatuhan pasien dalam melakukan terapi berpotensi menyebabkan terjadinya komplikasi Diabetes Melitus, serta peningkatan biaya terapi atau kesehatan.
Farmakovigilans merupakan ilmu dan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses deteksi penilaian, pemahaman, pelaporan, monitoring dan pencegahan efek samping obat. Efek Samping Obat merupakan munculnya efek merugikan atau tidak diinginkan dari suatu obat di luar dari indikasi atau efek klinis yang diharapkan dan tercantum pada label suatu obat. Efek samping obat dapat disebabkan oleh adanya variasi antar individu misalnya usia, faktor genetik, penyakit penyerta, dan kondisi tertentu lain. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 dan Nomor 73 tahun 2016, Monitoring Efek Samping Obat (MESO) merupakan salah satu standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit maupun di Apotek, selain itu BPOM juga menginstruksikan Industri, Rumah Sakit, Apotek maupun fasilitas kesehatan lain untuk secara aktif melakukan pelaporan ESO.
Berkaitan dengan latar belakang tersebutlah prodi farmasi Universitas Ma Chung mendukung dan memberikan sarana untuk upgrade ilmu pengetahuan terkait Tatalaksana Diabetes Melitus dan Farmakovigilans. Tenaga kefarmasian perlu meningkatkan penatalaksanaan diabetes mellitus, khususnya dalam hal pemberian informasi obat – obat Diabetes Melitus yang memerlukan instruksi khusus, dengan adanya informasi yang tepat dan benar diharapkan compliance pasien meningkat sehingga tujuan dan efektivitas terapi dapat dicapai secara optimal dan dengan efek samping minimal serta agar tenaga kefarmasian mampu melakukan deteksi dan penilaian terkait kemungkinan munculnya efek samping obat, serta bagaima cara melakukan pelaporan Efek Samping Obat ke BPOM.
Webinar Farmasi Klinis dan Komunitas bertujuan sebagai sarana untuk sharing dan upgrade ilmu, pengetahuan dan pengalaman, sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang perkembangan tata laksana insulin pada Diabetes Mellitus dan terkait Farmakovigilans mulai dari pendeteksian kemungkinan terjadinya efek samping obat hingga proses pelaporannya. Sasaran peserta kegiatan webinar ini yaitu Seluruh Mahasiswa Farmasi dan sivitas akademik Universitas Ma Chung, praktisi Farmasi yang bekerja di klinis dan komunitas: Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian, para akademisi dosen dan peneliti di perguruan tinggi. Peserta seminar dapat memahami tata cara mendeteksi, memonitoring kemungkinan munculnya efek samping obat hingga mampu melakukan proses pelaporan ESO ke BPOM.
Narasumber
Kegiatan webinar ini bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kabupaten Malang dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kabupaten Malang, serta Inez Cosmetic
Webinar ini dapat kita lihat kembali pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=rQqHHXjcqwM
Acara ini dirasakan oleh peserta sangat bermanfaat bagi rekan tenaga kesehatan dan mahasiswa dalam menambah pengetahuan.Bagi kalian yang ingin menonton dan dapet ilmunya secara gratis langsung aja klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=rQqHHXjcqwM
Semoga bermanfaat!
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.