Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Pada tanggal 15 September 2020 yang lalu, prodi Farmasi UMC mengadakan kuliah tamu online perdananya untuk memulai semester gasal 2020/2021. Kuliah tamu dengan judul Pengembangan Metode Analisis untuk Produk Herbal dan Alat Diagnostik ini dibawakan oleh dua narasumber yang sangat pakar di bidangnya. Narasumber pertama yaitu Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., PhD. Beliau membawakan topik Sensor Kimia dan Biosensor sebagai Diagnosis Tes dan Standarisasi Produk Herbal. Narasumber ke-dua yaitu Prof. Dr.rer.nat. apt. AM Gunawan Indrayanto dengan topik Quality Control of Herbal Drugs by Using Q-Markers and Metabolite Profiling. Kuliah tamu ini terbuka untuk umum dan gratis. Selain mahasiswa Farmasi UMC, terdapat juga peserta yang berasal dari luar Prodi Farmasi Universitas Ma Chung. Topik ini menjadi pilihan prodi Farmasi karena pada masa kini, pengembangan sensor sangat dimanfaatkan untuk berbagai bidang.
Seperti yang dijelaskan oleh Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., PhD. bahwa sensor merupakan suatu peralatan yang dapat mendeteksi perubahan atau kejadian dalam sebuah kuantitas di mana output yang ada dapat kita ukur. Sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur kandungan metabolit sekunder seperti tannin pada teh dan kopi. Lebih lanjut lagi, sensor ini dapat menjadi alat untuk mengukur berbagai metabolit sekunder pada berbagai produk herbal. Sedangkan pada kuliah tamu yang dibawakan oleh Prof. Dr.rer.nat. apt. AM Gunawan Indrayanto, beliau menjelaskan bahwa Quality Control harus dilakukan pada tiap tahap proses produksi. Di mana untuk menguji kualitas dari suatu produk herbal, kita dapat menggunakan Q Marker dan Chemical Profiling. Pada kuliah tamu ini dijelaskan kapan dan bagaimana kita menggunakan Q Marker dan Chemical Profiling untuk menguji kandungan senyawa dari suatu kandungan herbal.
Kedua topik tersebut sangat bermanfaat bagi seorang farmasis yang akan mendalami dunia industri Farmasi, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam obat herbal mulai dari jamu sampai dengan fitofarmaka. Maka dengan bekal pengetahuan pada kuliah tamu Prodi Farmasi UMC, harapan kami mahasiswa dan masyarakat semakin tertarik untuk lebih melakukan eksplorasi pengembangan obat herbal Indonesia.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.