Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
(Berita ini ditayangkan ulang dari Terakota.id)
Terakota.id–Di Lembah Gunung Sari yang teduh, 25 orang berkumpul di gazebo beratap ijuk bergaya Minang, Sabtu, 12 Juni 2021. Kawasan ini merupakan tempat wisata alam pemandian di desa Kucur, kecamatan Dau, kabupaten Malang. Pertemuan ini adalah “Pelatihan Tim Kreatif Promosi Potensi Desa.”
Meski senyum tertutup masker, sorot mata dan gerak-gerik menandakan peserta cukup antusias mengikuti proses belajar bareng tersebut. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ma Chung, Pemerintah Desa Kucur, dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
“Kalau kita ingin berpromosi, pertama-tama mesti mengetahui seluk-beluk produk yang ingin dipromosikannya. Baik itu produk barang, jasa, maupun sebuah gagasan. Selanjutnya, kita juga perlu mengetahui keunggulan produk, serta manfaatnya bagi orang yang menggunakannya,” ujar Wawan Eko Yulianto, Ph.D., staf pengajar di program studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung
Menurut Wawan, seringkali seseorang yang ingin menjual produknya terlalu terfokus pada produknya. Hal tersebut wajar, karena dia sangat mengenal produk tersebut. Namun, kebanyakan seorang pembeli lebih tertarik sebuah produk karena keunggulan dan bagaimana produk itu nanti akan bermanfaat baginya. Itulah yang perlu dibidik oleh tim kreatif yang nantinya akan mempromosikan potensi desa ini.
Sejak pukul 15.45 WIB, hujan mengguyur di kawasan Lembah Gunung Sari. Terasa semakin teduh berkat pohon-pohon besar berusia puluhan tahun yang menaungi sumber air di lembah tersebut. Lembah Gunung Sari merupakan salah satu potensi alam, sekaligus ekonomi yang dikelola oleh BUMDES Kucur.
Tempat wisata ini, baru dikembangkan dalam dua tahun terakhir oleh Desa Kucur. Dalam perkembangannya, pemerintah Desa Kucur telah mengucurkan dana untuk menjadikan tempat yang awalnya hanya sumber air tempat memandikan ternak menjadi area wisata kolam air seperti saat ini. Ada dua kolam renang untuk anak-anak, satu kolam renang untuk orang dewasa yang tengah dibangun.
“Kami berharap bisa membantu memberitakan kepada khalayak lebih luas bahwa ada tempat wisata sebagus ini di sini,” kata Elsa, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Elsa dan timnya, membantu membuatkan akun IG untuk mempromosikan potensi ini.
Selain Lembah Gunung Sari, masih ada beberapa usaha di desa Kucur, baik usaha milik pribadi maupun dikelola BUMDES yang sangat layak dipromosikan lebih jauh. Baru-baru ini, Desa Kucur melalui Kelompok Tani Kopi ‘Republik Tani Mandiri’ (RTM) meluncurkan satu brand kopi bernama Kopi Koetjoer, yang memiliki varian robusta dan arabika. Selain itu, ada juga produk jeruk dengan berbagai varian hasil dari perkebunan di Kucur. Kepala Desa Kucur, Abdul Karim, mendukung sepenuhnya upaya mempromosikan berbagai potensi desa.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.