Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Universitas Ma Chung. Aditya Nirwana, S.Sn., M.Sn., dosen Program Studi Visual Communication Design, berhasil meraih prestasi sebagai Juara 1 dalam Lomba Penulisan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) Kota Malang. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bekerja sama dengan Museum Pu Purwa, dengan penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025.

Lomba ini merupakan upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dan Museum Pu Purwa untuk melibatkan masyarakat umum dalam perlindungan cagar budaya. Karya dari penulisan ini merupakan kajian historis/arkeologis berkenaan dengan ODCB yang nantinya akan digunakan sebagai dasar penetapan SK Cagar Budaya. Ada dua kategori dalam lomba ini, yakni Umum dan Guru.

Aditya berpartisipasi dalam kategori Umum dengan mengangkat tema kajian ikonologis terhadap Situs Lingga-Yoni di Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang.

“Saya mencoba melakukan kajian terhadap Situs Lingga-Yoni yang ada di Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang. Kajian saya lakukan secara ikonologis karena keterbatasan informasi, dan lebih banyak menggunakan sumber-sumber sekunder di samping observasi lapangan,” jelas Aditya.

“Situs Lingga-Yoni tersebut jarang tersentuh oleh sejarawan maupun arkeolog, padahal cukup penting bagi rekonstruksi sejarah desa setempat, yang juga menjadi pilar dari sejarah Kota Malang,” tambahnya.

Atas prestasi ini Juara Lomba Penulisan Cagar Budaya Kota Malang ini, Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D. selaku Wakil Rektor III menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kontribusi positif Aditya terhadap dunia akademik sekaligus pelestarian budaya.

“Tentu kami sangat bangga atas capaian yang diraih oleh Pak Aditya. Prestasi ini menunjukkan kepedulian dosen Ma Chung terhadap pelestarian warisan budaya, sekaligus kemampuan untuk mengintegrasikan keilmuan desain dengan kajian sejarah dan kebudayaan. Upaya seperti ini sejalan dengan semangat Universitas Ma Chung untuk melahirkan insan akademik yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan kebudayaan,” ungkap.

Keberhasilan Aditya sebagai Juara 1 dalam Lomba Penulisan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) Kota Malang ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi sivitas akademika Universitas Ma Chung untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pelestarian budaya, serta pengabdian kepada masyarakat.