Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Rektor Universitas Ma Chung Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc. dan pengurus yayasan bersama para lulusan terbaik Universitas Ma Chung 2023. (Foto: Arvendo Mahardika/AboutMalang.com)
Universitas Ma Chung Malang menggelar prosesi wisuda pada Sabtu, 16 September 2023 di Balai Pertiwi.
Dari 329 wisudawan yang resmi dilepas, juga terdapat wisudawan perdana program studi Magister Manajemen Inovasi.
Sebagai informasi, program studi Magister Manajemen Inovasi Universitas Ma Chung merupakan satu-satunya di Jawa Timur.
Rektor Universitas Ma Chung Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc. mengucapkan selamat kepada para 329 wisudawan yang resmi lulus pada hari ini.
Dalam pesannya kepada para wisudawan yang tak biasa, Yufra menunjukkan gambar 2 orang anak di dua masa yang berbeda.
“Saya mengajak para sarjana dan magister untuk menyimak foto berikut ini,” bukanya.
Foto pertama, menunjukkan seorang bocah korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada 1945 lalu, yang sedang menggendong jasad adiknya yang siap dikremasi.
Sedangkan foto kedua, menunjukkan seorang bocah di Yogyakarta bernama Bagus yang putus sekolah dan harus bekerja menjadi tukang parkir, yang dipotret pada 2023.
“Ia ditinggal oleh ayah kandungnya, ibunya berjualan sate keliling dengan jalan kaki, namun sejak Bagus berusia 8 tahun, ibunya menderita penyakit tumor,” kata Yufra.
“Dua bocah ini tidak kuliah, meskipun demikian, mereka telah mencapai indikator level 6, yaitu bertanggung jawab, menuntaskan apa yang jadi tugas mereka,” ujar rektor kelahiran Soe, Nusa Tenggara Timur itu.
Ia ingin para wisudawan mengambil pelajaran dari kedua orang yang ada di foto tersebut untuk menapaki kesuksesan.
“Saya yakin lulusan Universitas Ma Chung dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa dan bertanggung jawab, dengan berpedoman pada 12 nilai Ma Chung,” kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera yang menaungi Universitas Ma Chung, Linggarjanto Budi Oetomo juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan.
“Lulusan Universitas Ma Chung, tunjukkan meskipun teknologi pesat berkembang, namun budaya masih ada dalam diri lulusan,” ujar Linggarjanto.
Ia juga berpesan secara khusus bagi wisudawan Magister Manajemen Inovasi yang perdana diluluskan oleh kampus yang memiliki motto ‘Minum Air Ingat Sumbernya’ itu.
“Semoga inovasi yang dipelajari selama berkuliah di Universitas Ma Chung dapat berguna di tempat kerja masing-masing,” kata Linggarjanto.
“Akhir kata, sebagaimana yang sering diucapkan umat Muslim, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lain,” tambahnya, berpesan pada para lulusan.
Perwakilan orang tua mahasiswa, Hedar Rusman mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kampus yang telah mendidik putrinya, Divaz Hedya Putri hingga meraih gelar sarjana.
“Hari ini lebih dari 300 telah dilepas anak-anak kami, semoga dapat mengamalkan ilmu yang telah ditimba di Universitas Ma Chung,” kata Hedar.
Pria yang bekerja sebagai dosen di Bogor ini juga menambahkan bahwa semenjak putrinya berkuliah di Universitas Ma Chung, ia merasa Divaz lebih mandiri.
“Kritis, kreatif, memiliki budi pekerti yang luhur, serta anak saya menjadi anak yang mandiri setelah belajar di Universitas Ma Chung,” tambah pria yang merupakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menara Siswa Bogor tersebut.
Mewakili Ikatan Alumni Universitas Ma Chung, Hendi Suryo Leksono mengungkap bahwa adik-adiknya kini harus siap menghadapi dunia dan masa depan.
“Di TikTok banyak rumor, generasi kalian ini disebut generasi stroberi, namun saya yakin alumni Universitas Ma Chung tidak seperti itu,” kata Hendi.
Adapun berikut adalah daftar lulusan terbaik Universitas Ma Chung pada wisuda sarjana periode XIII ini:
IPK tertinggi:
Gabriella Christie Alexandra (Sastra Inggris)
Nathasya Marshella (Pendidikan Bahasa Mandarin)
TOEIC tertinggi:
Alexandrina Nicholeiska Dias (Manajemen)
HSK tertinggi non Pendidikan Bahasa Mandarin:
Jashen Raguel Honggo (Manajemen)
HSK tertinggi Pendidikan Bahasa Mandarin:
Nathasya Marshella
Poin keaktifan tertinggi:
Angela Margaretha (Akuntansi)
Lulusan terbaik universitas:
Agnes Monica (Akuntansi)
– Sabtu, 16 September 2023 | 13:25 WIB
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.