CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Wisuda ke-15 Universitas Ma Chung, Ini Pesan Rektor dan Umumkan Rencana Pembukaan 2 Prodi Baru

by Humas Universitas Ma Chung / 12 October 2025 / Published in Machung

Shintiya Yulia Frantika| Minggu, 12 Oktober 2025| 06:13 WIB

WartaJatim.CO.ID – Universitas Ma Chung kembali mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan tinggi dengan melahirkan 287 lulusan dalam Wisuda ke-15 yang digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025 di Hall Balai Pertiwi, Universitas Ma Chung.

Pada momentum penuh makna ini, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc., mengumumkan rencana pembukaan dua program studi baru, yakni Program Studi Hukum Bisnis dan Program Doktor (S3) bidang Inovasi.

“Universitas Ma Chung sedang mempersiapkan pembukaan program studi S3 atau doktor dalam bidang inovasi yang sangat strategis untuk mencetak pemimpin dan peneliti unggul yang mampu merancang kebijakan, ekosistem, dan solusi inovatif guna mempercepat transformasi ekonomi berbasis pengetahuan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Prof. Stefanus dalam sambutannya.

Ia menambahkan, pembukaan kedua program studi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Universitas Ma Chung untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Dalam pidato wisuda yang mengusung tema “Growing Together, Impactful Forever”, Prof. Stefanus juga menyoroti urgensi kecerdasan artifisial (AI) dalam kehidupan profesional dan akademik para lulusan.

“Teknologi AI akan menjadi bagian besar dari kehidupan profesional, sosial, dan intelektual Anda. Gunakan AI dengan etis dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia menekankan tiga prinsip utama dalam menghadapi perkembangan AI:

Gunakan AI secara etis dan bertanggung jawab, dengan tujuan memperkuat kebaikan sosial seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

Selalu verifikasi informasi yang dihasilkan AI, karena potensi bias dan kesalahan tetap ada.

Kendalikan teknologi, jangan dikendalikan olehnya. AI harus menjadi alat bantu, bukan pengganti nalar dan kebijaksanaan manusia.

“Jadilah generasi yang menguasai teknologi, bukan dikendalikan oleh teknologi,” pesan Prof. Stefanus di hadapan para wisudawan.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Kestrilia Rega Prillianti, S.Si., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa 287 wisudawan kali ini berasal dari berbagai fakultas.

“Dari 287 wisudawan, tercatat 97 orang mengikuti magang industri, 7 magang penelitian, 1 studi independen di lembaga ternama, dan 1 program pertukaran pelajar luar negeri,” jelasnya.

Link berita asli di sini

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP