Oleh: Hanum Oktavia| Editor: Syamsuddin | 11 Oct 2025 – 12:54
KBRN, Malang : Universitas Ma Chung meluluskan 287 wisudawan pada Upacara Wisuda ke-15 yang digelar di Hall Balai Pertiwi Universitas Ma Chung, Sabtu (11/10/2025). Para lulusan berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Bahasa, Fakultas Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Teknologi dan Desain, baik dari jenjang sarjana maupun magister.

Mengusung tema “Growing Together, Impactful Forever”, wisuda tahun akademik 2024–2025 ini menjadi momentum apresiasi atas kerja keras, prestasi akademik, serta kontribusi nyata para lulusan.

“Tema tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan keberlanjutan dampak positif yang diharapkan terus dibawa oleh alumni Universitas Ma Chung di masa depan,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Kestrilia Rega Prillianti, S.Si., M.Si.

Dengan bertambahnya 287 lulusan baru, jumlah alumni Universitas Ma Chung kini mendekati 4.000 orang yang telah berkiprah di berbagai sektor, baik di dalam maupun luar negeri.

“Partisipasi mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus meningkat. Dari 287 wisudawan, sebanyak 97 mahasiswa mengikuti magang industri, 7 magang penelitian, 1 mengikuti studi independen di lembaga ternama, dan 1 mahasiswa menjalani program pertukaran pelajar di luar negeri,” ujarnya.

Pada wisuda kali ini, beberapa capaian terbaik turut diumumkan, diantaranya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi adalah 3,93 dari skala 4,00. Nilai HSK (Bahasa Mandarin) terbaik: Level 5 dengan skor 295/300. Nilai TOEIC (Bahasa Inggris) terbaik 990/990. Nilai SKKM (Skor Kredit Keaktifan Mahasiswa) tertinggi: 731,5 dari basis 100

Selain itu, para wisudawan juga menorehkan beragam prestasi di tingkat internasional, nasional, maupun regional, seperti lomba marketing plan, karya ilmiah, eco green project, desain, seni, dan olahraga.

Dr. Kestrilia menegaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan dosen, iklim akademik yang kondusif, serta pembekalan kompetensi komprehensif.

“Setiap lulusan dibekali kemampuan bahasa Inggris, bahasa Mandarin, teknologi informasi, kepemimpinan, karakter, dan kewirausahaan, yang tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” ungkap Dr. Kestrilia.

Iklim pendidikan global juga menjadi fokus Universitas Ma Chung. Tahun ini, mahasiswa Ma Chung mengikuti program pertukaran pelajar, summer camp, dan pelatihan di Amerika Serikat, Taiwan, dan Kamboja.

“Kami juga menerima mahasiswa asing dari Australia, Jepang, China, Kamboja, dan Taiwan, serta menyelenggarakan program pertukaran virtual dengan universitas mitra di Amerika, Jepang, Ukraina, dan Polandia,” tandasnya.

Link berita asli di sini