Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Tayang: Minggu, 8 September 2024 22:10 WIB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG – Universitas Ma Chung (UMC) Malang memberdayakan relawan paliatif “Berbagi Kasih” dalam kegiatan pengabdian masyarakat, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kanker payudara, di Kota Batu beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang disokong hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbudristek itu dipimpin oleh apt Godeliva Adriani Hendra MFarm dengan anggota Dr apt Rollando dan Windra Swastika PhD .
Selama ini, relawan paliatif ini bermitra dengan RS Baptis Batu dengan memberikan kontribusi signifikan dalam perawatan pasien kanker payudara melalui kunjungan rutin ke rumah-rumah pasien.
Namun dari hasil analisis tim pengabdi, para relawan masih memerlukan peningkatan pengetahuan khususnya dalam penatalaksanaan terapi primer dan terapi alternatif menggunakan media edukasi berbasis web dan aplikasi Android.
“Kami menyadari bahwa para relawan memainkan peran krusial dalam memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara. Maka kami berupaya untuk memberdayakan mereka dengan informasi dan keterampilan yang lebih baik melalui aplikasi Pikkapa,” ujar Godeliva Ardani Hendra, Ketua Tim Pengabdi.
Aplikasi Pikkapa dirancang untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis terapi kanker payudara, termasuk terapi kimiawi dan herbal, yang dapat diakses oleh relawan dan pasien.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat untuk jadwal kontrol, perpanjangan rujukan, serta manajemen jadwal minum obat, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien.
Para relawan juga mengikuti seminar dan workshop dengan materi yang mencakup penatalaksanaan terapi primer dan alternatif.
Serta cara pembuatan jamu herbal yang berfungsi sebagai terapi pendukung.
Para relawan juga diberikan pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi Pikkapa, yang kemudian diimplementasikan dalam kegiatan home care bersama pasien.
Mahasiswa Ma Chung juga dilibatkan di kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran yang terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mereka juga mendapatkan pengalaman praktis yang berharga di luar kampus yang akan direkognisi dalam mata kuliah mereka.
Ma Chung berharap lewat kontribusi ini bisa meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara melalui pemberdayaan relawan yang lebih kompeten dan teredukasi.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.