Arvendo Mahardika I Sabtu, 20 April 2024 | 10:12 WIB

AboutMalang.com – Usai akun Instagram resminya diretas pada Kamis, 18 April 2024 lalu, Universitas Ma Chung mengambil langkah hukum.

Rektor Universitas Ma Chung Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc. bergerak cepat dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang pada Jumat, 20 April 2024.

Yufra mengatakan bahwa modus kejahatan seperti itu tak hanya menimpa Universitas Ma Chung.

“Sesuai dengan arahan dari pihak kepolisian, korban juga diharapkan untuk melaporkan pelaku ke pihak kepolisian untuk penipuan ini,” kata Yufra dalam keterangan resminya, Sabtu, 20 April 2024.

Syukurnya, Tim Universitas Ma Chung berhasil mengambil kembali akses ke akun resmi @universitasmachung pada Jumat, 19 April 2024 sekitar pukul 14.26 WIB.

Sebelumnya, akun Instagram Resmi Universitas Ma Chung mengalami peretasan pada Kamis, 18 April 2024 sekitar pukul 08.57 WIB.

Saat itu, peretas melakukan unggahan feed tebus murah HP iPhone 14 ProMax senilai Rp8.880.000.

Informasi peretasan tersebut telah beredar cepat di kalangan mahasiswa, alumni, hingga wartawan.

Yufra mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan keprihatinan atas kerugian yang dihadapi para korban.

“Namun demikian, dengan berat hati Universitas Ma Chung tidak dapat menanggung kerugian yang disebabkan atas kejadian ini. Universitas Ma Chung juga mengalami kerugian immaterial dalam hal ini, sehubungan dengan Pencemaran Nama Baik,” kata guru besar Manajemen Inovasi ini.

Yufra pun mengimbau masyarakat untuk mencermati informasi di media sosial.

Selain postingan medsos resmi yang berciri khusus dengan branding universitas, ia mengimbau masyarakat untuk hanya berkomunikasi dengan hotline Universitas Ma Chung serta email berdomain @machung.ac.id.

“Segala bentuk transaksi dengan Universitas Ma Chung dilakukan melalui rekening atas nama Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera, dan tidak ada yang menggunakan rekening pribadi,” pungkasnya.

(***)

Link berita asli di sini.