Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Penulis : Redaksi Bhirawa | 29 July 2025
Kota Malang, Bhirawa
Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalies ke-18, Universitas Machung, menggelar seminar nasional “The Power of Collective Impact: The Synergy of Innovation, AI, and Digital Economy for Social Empowerment”, acara digelar di Balai Pertiwi, diikuti sekitar 300 peserta, Selasa (29/7) kemarin.
Seminar ini menegaskan komitmen Universitas Ma Chung, dalam membangun collective impact, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, komunitas dan generasi muda dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi berbagai tantangan zaman.
Selain itu, juga sebagai upaya dalam mempertajam intelektualitas hasil pemikiran civitas akademika lintas bidang.
Ketua Pelaksana Seminar, Bagas Brian Pratama menyampaikan, kegiatan ini dirancang sebagai ruang diskusi produktif bagi civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pihaknya bertekat menyediakan wadah bagi seluruh civitas akademik di Indonesia, untuk saling berbagi wawasan, memperkaya pengalaman serta mempertajam penalaran kritis mengenai sinergi dan inovasi, Artificial Intelligence (AI) dan ekonomi digital untuk pemberdayaan sosial.
Ia juga menyampaikan untuk menanamkan budaya literasi dan mengembangkan sumber daya manusia, sebagai bentuk upaya pengabdian kepada masyarakat.
Seminar tersebut, juga mengundang narasumber yang relevan dengan tema besar. Seperti Tommy Zhu dan Andy Febrico Bintoro dari Youthpreneurs; Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Farid Faletehan; Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III Malang, Untung Supardi, serta Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Cita Mellisa.
Kehadiran para narasumber ini, turut memperkaya diskusi lintas bidang dan memberikan perspektif yang praktis yang relevan dengan tema besar seminar. Rektor Universitas Ma Chung, Stefanus Yufra menegaskan, universitas memiliki peran sentral dalam mendorong integrasi pengetahuan lintas sektor dan generasi.
“Seminar ini bukan hanya sekedar ruang akademik, tetapi forum kolaborasi nyata yang menjembatani riset dan kebutuhan masyarakat.” Pihaknya ingin menumbuhkan budaya reflektif dan kritis di tengah arus digitalisasi. [mut.wwn]
Link berita asli di sini
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.