CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Universitas Ma Chung Genjot UMKM lewat Pelatihan Business Matching

by Humas Universitas Ma Chung / 31 July 2025 / Published in Machung

Mahmudan | Kamis, 31 Juli 2025 | 08:56 WIB

DAU – Universitas Ma Chung turut andil dalam mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya melalui pelatihan persiapan business matching bagi IKM/UMKM di Kabupaten Malang. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Ijen Suites, Kota Malang, kemarin (30/7).

Rektor Universitas Ma Chung Prof Dr Ir Stefanus Yufra M. Taneo MS MSc menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin mewujudkan peningkatan IKM/UMKM supaya bisa naik kelas. Dengan demikian, mereka bisa masuk ke dalam rantai pasok global (global value chain) atau ekspor. “Baik ekspor secara langsung maupun tidak langsung,” ucapnya ditemui setelah pembukaan pelatihan kemarin.

Dia menyebut, ekspor secara tidak langsung tersebut dilakukan melalui pihak ketiga yang resmi dan sudah ada kerja sama dengan pemerintah. Tujuannya supaya harga yang dipatok tidak terlalu merugikan IKM/UMKM.

Dia mengatakan, Universitas Ma Chung terlibat dalam pengembangan IKM/UMKM di Kabupaten Malang sejak 2015. Selama 10 tahun, berbagai kegiatan dilakukan untuk IKM/UMKM. Seperti lebih dari 20 pelatihan dan pendampingan persiapan produksi (SOP) hingga pemasaran, izin merek dagang, rahasia dagang, dan izin edar BPOM.

Selama tiga tahun terakhir, perguruan tinggi itu juga telah menggelar tiga kali business matching. Yakni pada 2023 dengan calon buyer dari Malaysia, 2024 dari Korea Selatan, dan tahun ini dari Arab Saudi. “Tahun ini ada 74 pengusaha IKM maupun UMKM yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan business matching. Yang berhasil mengikuti ada 35 pengusaha,” kata Yufra. Pengusaha dipilih berdasar beberapa kriteria. Seperti persyaratan legalitas dan komitmen melakukan ekspor.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang M. Nur Fuad Fauzi memaparkan, terdapat 11.634 IKM di Kabupaten Malang. Dengan rincian, 436 industri menengah dan 11.198 industri kecil. Dengan jumlah tersebut, pihaknya berkomitmen memajukan IKM maupun UMKM dengan saling berkolaborasi antar perangkat daerah (PD). “Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan supaya masyarakat bisa terus berkembang,” pungkasnya. (yun/dan)

Link berita asli di sini

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP