Tahta Alfina Kurnia Putri | Sabtu, 8 Maret 2025 | 12:34 WIB

AboutMalang.com – Universitas Ma Chung mengadakan Workshop Interactive Virtual Class pada 5-7 Maret 2025 sebagai bagian dari Program Inovasi Pembelajaran 2025.

Workshop ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan SEAMOLEC, lembaga antar pemerintahan negara-negara ASEAN.

SEAMOLEC berfokus pada Open and Distance Learning (ODL) dan berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Universitas Ma Chung.

Universitas Ma Chung dan SEAMOLEC telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 11 September 2024.

Menunjukkan komitmen kedua pihak untuk mengadakan program pelatihan.

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan Universitas Ma Chung dalam melaksanakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Salah satu langkah konkret dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan Workshop Interactive Virtual Class untuk seluruh dosen di Universitas Ma Chung.

Selama tiga hari, para dosen diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kelas interaktif.

Materi yang diajarkan mencakup penyusunan rencana pembelajaran, pengenalan platform Nearpod.

Serta penggunaan berbagai fitur interaktif seperti permainan, slide interaktif, dan sistem pelaporan mahasiswa.

Selain itu, peserta juga diberi tugas untuk membuat rencana pembelajaran dan menciptakan kelas virtual menggunakan platform Nearpod sebagai penerapan dari materi yang telah dipelajari.

Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik.

Juga efektif bagi mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi pendidikan terbaru.

Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc., menekankan pentingnya pelatihan ini bagi dosen dalam menghadapi tantangan perbedaan generasi dengan mahasiswa.

“Pelatihan ini sangat strategis dan penting bagi dosen, mahasiswa, serta institusi. SEAMOLEC, sebagai lembaga yang berfokus pada pembelajaran jarak jauh, akan menyampaikan materi berbasis pengalaman praktis mereka,” papar Prof. Yufra.

“Pelatihan ini membekali kita semua dengan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi pendidikan terkini untuk meningkatkan efektivitas dan interaktivitas pembelajaran,” lanjutnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan antara Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi, dan dekan dari empat fakultas di Universitas Ma Chung.

MoA ini merupakan wujud komitmen untuk melaksanakan pelatihan bagi dosen demi meningkatkan kualitas pendidikan di universitas.

Selain itu, Dr. Wahyudi juga mengadakan sesi talkshow yang membahas inovasi dalam pembelajaran.

“Inovasi akan terjadi jika ada motivasi internal. Untuk menjadi inovatif, kita harus siap menjadi inspirational learners. Selain itu, dalam menghadapi mahasiswa Generasi Z, pendekatan harus dilakukan dengan kasih sayang dan pemahaman terhadap kebutuhan mereka. Jika dosen memberikan tugas, hendaknya yang mampu membangun rasa ingin tahu mahasiswa,” ujarnya.

Workshop ini merupakan bagian dari upaya Universitas Ma Chung untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.

Melalui kolaborasi dengan SEAMOLEC, universitas berkomitmen untuk membekali dosen dengan keterampilan mengajar berbasis teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dosen dapat mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mutakhir.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Langkah ini juga mencerminkan komitmen nyata Universitas Ma Chung dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

Dengan demikian, universitas berusaha untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan. (***)

Link berita asli di sini.