CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Universitas Ma Chung Gelar Seminar Nasional Sustainability dalam Smart Green Technology Bersama Bos Sido Muncul

by Humas Universitas Ma Chung / 24 July 2024 / Published in Machung

SERU! Editorial Team
24 Juli 2024

Malang, SERU.co.id – Universitas Ma Chung gelar Seminar Nasional bertema ‘Sustainability through Smart Green Technology’. Seminar nasional dalam rangka Dies Natalis ke-17 tersebut menghadirkan bos Sido Muncul. Harapannya memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam perkembangan teknologi hijau di Indonesia.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, Sido Muncul telah menjadi perusahaan modern dan berwawasan lingkungan.

“Sido Muncul berkomitmen mengembangkan produk-produk herbal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Namun juga ramah lingkungan dan aktif menerapkan praktik-praktik keberlanjutan,” seru tokoh penting dalam industri jamu dan farmasi di Indonesia, Rabu (24/7/2024).

Dalam Laporan Keberlanjutan PT Sido Muncul, perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan. Melalui berbagai inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah efektif, dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

“Kami percaya keberlanjutan menjadi kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kami berusaha memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan teknologi hijau,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Dr med Ito Puruhito MD FICS FAMM membahas teknologi hijau. Diungkapkannya, teknologi hijau dapat diterapkan dalam bidang kedokteran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah langkah penting dan krusial menuju sistem kesehatan lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan

“Hal itu penting dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien. Namun juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan,” ungkap Rektor Universitas Airlangga periode 2001-2006 ini.

Wakil Rektor 1 Universitas Ma Chung, Dr Kestrilia Rega Prilianti MSi menyatakan, seminar digelar sebagai upaya membangun atmosfer akademik yang dinamis. Sekaligus membangun jejaring antara akademisi dan praktisi, sehingga terjadi transfer knowledge di antara keduanya.

“Hal ini sejalan dengan visi Universitas Ma Chung, ‘Memuliakan Tuhan melalui akhlak, pengetahuan dan kontribusi nyata sebagai insan akademik yang berdaya cipta’,” ungkapnya.

Ketua Panitia Seminar Nasional 2024, Dr Yurida Ekawati menambahkan, tema seminar nasional 2024 terinspirasi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2024. Khususnya yang menekankan pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

“Dinamika revolusi industri 4.0 menghubungkan industri fisik dengan teknologi digital melalui lima pilar teknologi. Yakni internet of things, big data, artificial kntelligence, cloud computing dan additive manufacturing. Dampak ini bermanfaat bagi dunia teknologi dan efisiensi dalam dunia industri serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya.

Melalui seminar ini, Universitas Ma Chung berkomitmen terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Nilai-nilai gigih, dinamis, meritokratik, profesional dan kewargaan diusung universitas. Harapannya dapat menginspirasi para peserta seminar untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan teknologi hijau yang berkelanjutan.

“Seminar nasional 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan teknologi hijau di Indonesia. Memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan,” pungkas Yurida.

Seminar nasional tersebut berkolaborasi dengan Universitas Ciputra, Universitas Islam Malang, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta sebagai co-host. 250 makalah dari 500 peserta dipresentasikan dalam seminar tersebut. (afi/ono)

Link berita asli di sini.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP