Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
6 September 2024
Universitas Ma Chung menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, dipimpin oleh apt. Godeliva Adriani Hendra, M.Farm, beranggotakan; Dr. apt. Rollando dan Windra Swastika, Ph.D.
Kegiatan berfokus pada pemberdayaan relawan paliatif “BERBAGI KASIH”, diselenggarakan di Kota Batu.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan hibah dari DRTPM Kemdikbudristek, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kanker payudara.
Relawan paliatif “BERBAGI KASIH” bermitra dengan RS Baptis Batu, berkontribusi signifikan dalam perawatan pasien kanker payudara, melalui kunjungan rutin ke rumah-rumah pasien.
Hasil analisis tim pengabdi menemukan bahwa para relawan masih memerlukan peningkatan pengetahuan khususnya dalam penatalaksanaan terapi primer, dan terapi alternatif menggunakan media edukasi berbasis web dan aplikasi Android.
“Kami berupaya untuk memberdayakan mereka dengan informasi dan keterampilan yang lebih baik melalui aplikasi Pikkapa,” ujar Godeliva Ardani Hendra, Ketua Tim Pengabdi.
Aplikasi Pikkapa dirancang untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis terapi kanker payudara, termasuk terapi kimiawi dan herbal, yang dapat diakses oleh relawan dan pasien.
Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengingat untuk jadwal kontrol, perpanjangan rujukan, serta manajemen jadwal minum obat, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien.
Kegiatan ini mencakup serangkaian seminar dan workshop yang diadakan untuk para relawan, dengan materi yang mencakup penatalaksanaan terapi primer dan alternatif, serta cara pembuatan jamu herbal yang berfungsi sebagai terapi pendukung.
Para relawan juga diberikan pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi Pikkapa, yang kemudian diimplementasikan dalam kegiatan home care bersama pasien.
Dr. apt. Rollando, salah satu anggota tim pengabdi, menambahkan, “Kandungan zat aktif dalam jamu herbal seperti keji beling, jahe, dan sambiloto yang digunakan dalam terapi alternatif memiliki potensi untuk memperlambat perkembangan sel kanker. Ini adalah informasi yang sangat penting bagi relawan dalam mendukung terapi pasien secara komprehensif.”
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para relawan dan pasien kanker payudara, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Ma Chung yang terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Adanya kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang berharga di luar kampus, yang akan direkognisi dalam mata kuliah mereka.
Universitas Ma Chung berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara, melalui pemberdayaan relawan yang lebih kompeten dan teredukasi.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pengabdian masyarakat lainnya di masa mendatang. (Red)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.