Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Dima Konstantin | Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:00 WIB
KABARONTIME.COM – Tim Penelitian Universitas Ma Chung yang dapatkan hibah Penelitian Terapan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan gelar Business Matching: Akselerasi Ekspor UMKM melalui Peningkatan Kapabilitas dan Business Matching.
Berlangsung pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di Savana Hotel & Convention, acara ini mempertemukan pelaku UMKM Kabupaten Malang sektor makanan dan minuman (mamin) dengan calon buyer dari Arab Saudi.
Acara ini adalah langkah nyata perluas akses ekspor produk lokal ke pasar internasional sebagai bentuk kerja sama antara Universitas Ma Chung dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Disperindag Kabupaten Malang, dan Kantor Bea Cukai Malang, juga dukungan dari Diaspora Indonesia di Arab Saudi yang berperan sebagai pembeli dan penghubung antara pelaku UMKM serta calon pembeli di kawasan Timur Tengah.
Menurut ketua tim peneliti, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc, kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari hasil riset terapan yang bertujuan meningkatkan kapabilitas UMKM Kabupaten Malang sekaligus mempertemukannya dengan para pembeli.
“Kami ingin riset tidak berhenti pada pelatihan atau teori, tetapi benar-benar menghasilkan dampak ekonomi,” ujar Prof. Yufra. “Lewat business matching ini, UMKM dapat berinteraksi langsung untuk memahami kebutuhan buyer dari Arab Saudi yang tertarik pada produk makanan dan minuman Indonesia”
Sejumlah 35 UMKM Kabupaten Malang terpilih mempresentasikan produk unggulannya yaitu keripik sayur, keripik tempe, kopi, keripik buah, sambal olahan, dan sebagainya.
Abdul Halim Sai Mohammad, mewakili buyer dari Arab Saudi sampaikan ketertarikan terhadap cita rasa khas Indonesia sekaligus berikan masukan tentang standar kualitas, kemasan, dan preferensi konsumen Timur Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang yang diwakili oleh Sekretaris, Astri Lutfiatunnisa, S.T., M.M., harap giat semacam ini dapat terus berkelanjutan.
“Industri makanan dan minuman berpotensi sangat besar, dan Universitas Ma Chung menghadirkan berbagai buyer yang membuka peluang kerja sama baru secara konsisten,” ujarnya. “Kami harap kesempatan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga produk-produk UMKM Kabupaten Malang jangkau pasar lebih luas dan dikenal lebih banyak pihak.”
Business matching ini adalah kelanjutan giat pelatihan ekspor bagi UMKM Kabupaten Malang yang berlangsung Juli lalu.
Dalam pelatihan itu, para peserta dapatkan pendampingan intensif mengenai prosedur ekspor, kemudian pengurusan dokumen kepabeanan, serta sertifikasi produk halal, dan strategi negosiasi dengan pembeli internasional.***
Link berita asli di sini

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.