Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Yudistira Satya Wira Wicaksana – Senin, 9 September 2024 | 12:37 WIB
Batu, 4 September 2024 – Universitas Ma Chung kembali melakukan gebrakan di bidang pengabdian masyarakat, kali ini dengan menggandeng relawan paliatif “BERBAGI KASIH” dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien kanker payudara.
Lewat program yang dipimpin oleh apt. Godeliva Adriani Hendra, M.Farm dan tim, relawan diberi bekal berupa keterampilan baru dan aplikasi teknologi berbasis web serta Android guna mendukung perawatan pasien.
Program yang mendapat dukungan dari hibah DRTPM Kemdikbudristek ini bukan sekadar pelatihan biasa.
Relawan yang sebelumnya bermitra dengan RS Baptis Batu sudah terlibat aktif dalam kunjungan ke rumah pasien kanker payudara, namun tim pengabdi melihat peluang untuk meningkatkan pengetahuan mereka, terutama dalam penanganan terapi primer dan alternatif.
“Relawan paliatif memainkan peran kunci dalam mendukung pasien kanker, namun mereka butuh informasi yang tepat dan alat yang mendukung agar dapat membantu secara maksimal,” ungkap Godeliva.
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, tim Universitas Ma Chung mengembangkan aplikasi Pikkapa yang memuat informasi komprehensif mengenai berbagai jenis terapi, termasuk terapi kimiawi dan herbal.
Aplikasi ini juga dilengkapi pengingat untuk jadwal kontrol dan manajemen pengobatan, membantu pasien agar lebih disiplin dalam menjalani terapi.
Tidak hanya soal teknologi, program ini juga mengajarkan relawan tentang penggunaan herbal lokal seperti keji beling, jahe, dan sambiloto, yang diketahui memiliki potensi dalam memperlambat perkembangan kanker.
“Herbal ini adalah pelengkap terapi yang bisa sangat membantu, terutama bagi pasien yang menjalani perawatan di rumah,” jelas Dr. apt. Rollando, salah satu anggota tim.
Melalui serangkaian workshop, relawan diberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan aplikasi Pikkapa serta membuat jamu herbal yang bisa mendukung terapi pasien.
Para relawan nantinya akan menerapkan ilmu baru ini dalam kunjungan home care ke rumah-rumah pasien.
Tidak berhenti di situ, program ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Ma Chung. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dilibatkan secara langsung, memperoleh pengalaman praktis yang diakui sebagai bagian dari kurikulum.
Melalui kegiatan inovatif ini, Universitas Ma Chung berharap dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup pasien kanker payudara, sekaligus memberdayakan para relawan dengan teknologi dan keterampilan baru yang relevan.
Editor: Yudistira Satya Wira Wicaksana
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.