Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Tsabita Aurora Cahyawening | Selasa, 3 Desember 2024 | 19:34 WIB
AboutMalang.com – Pameran poster Forum Komunikasi Ilmiah diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Ma Chung pada hari Senin, 2 Desember 2024.
Acara yang memperoleh ide dari Dekan Fakultas Teknologi dan Desain, Prof. Dr. Eng. Romy Budhi Widodo dengan memamerkan beberapa karya hasil produk mata kuliah Sistem Informasi Manufaktur yang diampu oleh Meme Susilowati, S.Kom., MMSI.
Meme Susilowati mengungkap bahwa mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa semester tujuh, yang telah memiliki dasar kuat dalam analisis dan desain sistem informasi.
“Sebagai puncak dari metode project-based learning, mahasiswa menyelenggarakan pameran poster untuk menampilkan hasil proyek mereka. Pameran ini mencakup 13 topik penting dalam sistem informasi manufaktur kali ini, seperti work order, production planning, procurement, purchasing, supply chain management, shipping, distribution, bill of material, transportation execution, perhitungan rasio harga pokok produksi, stock management, material resources planning hingga monitoring maintenance,” ungkap Meme.
Terdapat beberapa judul proyek mahasiswa yang dipamerkan antara lain sebagai berikut.
Michael Caesario merancang produk ini untuk membantu produsen organizer handmade souvenir mencatat biaya produksi, pengeluaran stok, dan pendapatan secara terintegrasi, sehingga mempermudah pembuatan laporan keuangan dan pengambilan keputusan.
Kemudian, terdapat produk yang diciptakan oleh Jonathan Charles Nugraha yang dapat dihjadikan sebagai solusi bagi industri otomotif dengan sistem informasi work-order.
Beberapa fitur utama dalam sistem ini berupa pengelolaan permintaan pelanggan, penentuan proyek work order, pengelolaan work order (input work order, penerjemahan kebutuhan produksi, dan klasifikasi work order berdasarkan jenis produksi), serta laporan berdasarkan data dan statistik produksi.
Masih dalam proyek yang dibuat oleh Jonathan, Philip Nathanel menawarkan sistem Material Resource Planning untuk membantu produsen otomotif perencanaan produksi, mengelola inventaris, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Terdapat beberapa fitur yang tersedia, yakni mulai dari perencanaan produksi, CRU untuk jadwal maintenance mesin, inventaris mesin, keluar masuk barang, forecasting permintaan, pengadaan barang, dan lainnya.
Wahyu Utami Ningtris menciptakan produk lanjutan dari sistem yang telah dirancang oleh Jonathan dan Philip dengan fokus pada peningkatan efisiensi pengadaan barang melalui proses otomatisasi analisis data real time serta perencanaan pembelian berdasar kebutuhan.
Proyek ini bertujuan untuk mempercepat pengadaan, meningkatkan akurasi data untuk pengambilan keputusan strategis, serta mengurangi biaya operasional dan kesalahan melalui integrasi sistem informasi dan automasi.
Di bidang industri lainnya, Stefanus Christian Gunawan membuat sistem untuk mengevaluasi laporan keuangan perusahaan. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur analisis dan rekomendasi untuk perusahaan meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan strategis.
Selain itu, terdapat produk yang diciptakan oleh Monica Mey untuk mendeteksi penggunaan toner non-original yang dapat merusak komponen utama printer.
Sistem ini dapat meminimalisir kerusakan dini dan pengelolaan garansi dengan pencatatan historis konsumsi toner. Beberapa fitur yang tersedia dalam sistem ini meliputi management customer, sistem maintenance, monitoring, hingga laporan komponen.
Acara ini digelar dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan industri dalam memahami serta mengaplikasikan sistem informasi manufaktur secara inovatif dan efektif.
Proyek yang dihasilkan mahasiswa juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Bahkan terdapat beberapa mahasiswa yang mampu menyelesaikan desain pengembangan sistem informasi manufaktur dalam waktu satu bulan.
“Sistem kami (Jonathan, Philip, dan Wahyu Utami) dirancang secara terstruktur, dimulai dari work-order, perencanaan produksi, hingga pengadaan bahan baku. Perencanaannya berbasis studi kasus dari permasalahan nyata yang dialami perusahaan. Selain itu, sistem ini juga dapat diimplementasikan di berbagai sektor industri, tidak terbatas pada otomotif saja,” ungkap Jonathan Charles Nugraha, salah satu mahasiswa peserta pameran.
Dengan diadakannya pameran ini, dapat membuktikan aksi nyata para civitas akademik Universitas Ma Chung dalam membuat produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Beberapa proyek yang dipamerkan menunjukkan dengan adanya sistem informasi dapat dijadikan salah satu solusi efektif dalam mengatasi permasalahan di bidang manufaktur.
(***)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.