Agus Yuwono
7 Maret 2025

Kampus Ma Chung | ADADIMALANG.COM – Sebagai wujud keberlanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada 11 September 1024 lalu, mulai tanggal 5 Maret 2025 hingga hari ini Universitas Ma Chung menyelenggarakan Workshop Interactive Virtual Class.

Kegiatan workshop tersebut merupakan bagian dari Program Inovasi Pembelajaran pada tahun 2025 ini, dimana kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan SEAMOLEC, sebuah lembaga antar pemerintahan negara-negara ASEAN yang berfokus pada Open and Distance Learning (ODL).

SEAMOLEC sendiri berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Workshop tersebut djlaksanakan sebagai wujud komitmen Universitas Ma Chung dan SEAMOLEC untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus mempersiapkan Universitas Ma Chung melakukan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan Workshop Interactive Virtual Class ini diikuti seluruh dosen Universitas Ma Chung.

Para dosen Universitas Ma Chung selama tiga hari dibekali dengan wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan kelas interaktif melalui berbagai macam materi seperti penyusunan lesson plan, pengenalan platform Nearpod, serta pemanfaatan berbagai fitur interaktif seperti permainan, slide interaktif, dan sistem pelaporan mahasiswa (Reporting System).

Selain itu, para dosen juga ditugaskan untuk menyusun lesson plan dan menciptakan kelas virtual menggunakan platform Nearpod sebagai bentuk aplikasi dari materi yang telah dipelajari. Dengan mempelajari dan praktik langsung, para dosen Universitas Ma Chung nantinya diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi pendidikan terkini.

“Pelatihan ini sangat strategis dan penting bagi dosen, mahasiswa, serta institusi. SEAMOLEC, sebagai lembaga yang berfokus pada pembelajaran jarak jauh, akan menyampaikan materi berbasis pengalaman praktis mereka. Pelatihan ini membekali kita semua dengan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi pendidikan terkini untuk meningkatkan efektivitas dan interaktivitas pembelajaran,” ungkap Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Sc.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi dengan dekan dari empat fakultas di Universitas Ma Chung. MoA ini menjadi bentuk komitmen dalam penyelenggaraan pelatihan bagi dosen guna meningkatkan mutu pendidikan di universitas.

Dr. Wahyudi juga memberikan sesi talkshow yang mendiskusikan inovasi dalam pembelajaran dimana disebutlan iovasi akan terjadi jika ada motivasi internal.

“Untuk menjadi inovatif kita harus siap menjadi inspirational learners. Selain itu, dalam menghadapi mahasiswa Generasi Z, pendekatan harus dilakukan dengan kasih sayang dan pemahaman terhadap kebutuhan mereka. Jika dosen memberikan tugas, hendaknya yang mampu membangun rasa ingin tahu mahasiswa,” ungkap Dr. Wahyudi.

Berbagai pengembangan metode pembelaharan diharapkan akan dapat dilakukan oleh para dosen Universitas Ma Chung usai mengikuti workshop kali ini. (A.Y)

Link berita asli di sini.