Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Mouse ini dirancang dengan ergonomi yang sangat diperhatikan untuk memudahkan penggunaan bagi mereka yang memiliki kendala motorik.
by MK 9 Maret 2024 in Kota Malang, Malang Raya
KOTA MALANG – malangpagi.com
Universitas Ma Chung menggelar pengukuhan 2 guru besar. Guru Besar Universitas Ma Chung bidang Ilmu Teknik Informatika, Prof. Dr. Eng Romy Budhi S.T, M.T, M.Pd, mengukir prestasi dengan menciptakan inovasi mouse yang dirancang khusus untuk mendukung disabilitas dalam bekerja. Inovasi ini menciptakan peluang baru bagi penyandang disabilitas untuk lebih mandiri dan produktif di lingkungan kerja.
Romy menyampaikan bahwa ide pengembangan mouse ini muncul dari kesadarannya terhadap tantangan yang dihadapi oleh rekan-rekan dengan disabilitas dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
“Saya menggagas ini dikarenakan inovasi yang didapat dari disabilitas tunadaksa. Sehingga membuat penelitian berjudul aksesibilitas Menuju Tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS),” ucapnya saat ditemui seusai kegiatan, Kamis (7/3/2024)
“Melihat adanya ketidaksetaraan akses dan peluang bagi teman-teman kita yang memiliki disabilitas, saya merasa perlu berkontribusi dalam menciptakan solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Mouse ini dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan gerak mereka sehingga dapat digunakan dengan lebih nyaman,” sambungnya.
Mouse ini dirancang dengan ergonomi yang sangat diperhatikan untuk memudahkan penggunaan bagi mereka yang memiliki kendala motorik. Dengan fitur-fitur khusus seperti tombol-tombol yang lebih besar dan responsif, serta sensor gerak yang dapat diatur sesuai dengan kecepatan dan akurasi gerakan pengguna, mouse ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Selain itu, mouse ini juga dilengkapi dengan teknologi nirkabel dan dapat terhubung dengan berbagai perangkat, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna untuk bekerja di berbagai lingkungan kerja. “Desainnya yang ringan dan portabel juga memudahkan pengguna untuk membawanya ke mana pun mereka pergi,” ungkapnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Dyah Sawitri turut memberikan apresiasi atas kontribusi Prof. Romy. “Inovasi ini tidak hanya menjadi bukti keunggulan riset di Universitas Ma Chung, tetapi juga mencerminkan semangat inklusivitas kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya.
Dia menyebutkan dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak dasar penyandang disabilitas dalam dunia kerja.
“Saya berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti, mahasiswa, dan perusahaan lain untuk terus berkontribusi dalam menciptakan solusi teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui upaya bersama, inklusivitas dalam teknologi dapat terus ditingkatkan, membuka peluang yang lebih besar bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam perkembangan dunia digital,” pungkasnya.
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) mendata 278,8 juta penduduk Indonesia pada 2023 dan 270,2 juta pada 2020. Dari Long Form Sensus Penduduk 2020, prevalensi penyandang disabilitas adalah 1,43 persen, dan disabilitas ganda sekitar 0,71 persen. Ketersediaan data dari UNESCAP (2019), prevalensi disabilitas di Indonesia mencapai 2,8 persen. (MK/YD)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.