CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Regenerasi Wushu Universitas Ma Chung di Tengah Generasi Mager

by Humas Universitas Ma Chung / 18 July 2025 / Published in Machung

M Afnani – beritajatim18 Juli 2025 | 09:37

Malang (beritajatim.com) – Di tengah gempuran budaya pop modern, seni bela diri tradisional seperti Wushu kerap menghadapi tantangan berat: stigma ‘kuno’ yang membuatnya kurang diminati generasi muda. Namun, bagi Maxell Yosafat, pegiat Wushu dari Universitas Ma Chung, Malang, tantangan tersebut justru menjadi api semangat untuk membuktikan bahwa Wushu adalah seni hidup yang relevan dan memukau.

Menjelang perhelatan Chinese Indonesian Festival (ChiFest) 2025 pada 26-27 Juli mendatang di kampusnya, Maxell, yang juga seorang atlet, pelatih, dan juri Wushu, berbagi pandangannya tentang seni warisan leluhur ini dapat memikat hati anak muda. “Bagi saya, Wushu bukan sekadar olahraga, ini adalah seni hidup,” ujar Maxell saat diwawancarai, Jumat (18/7/2025).

“Wushu membentuk karakter disiplin, sabar, kontrol emosi, dan mengajarkan saya untuk menghargai warisan budaya serta menghormati orang yang lebih tua.”

Maxell dengan tegas menolak anggapan bahwa Wushu adalah seni yang ketinggalan zaman. Menurutnya, Wushu telah beradaptasi secara dinamis dengan sentuhan yang lebih modern dan artistik. Tantangannya kini adalah mengubah persepsi, dari yang hanya melihat manfaat bela dirinya menjadi terpesona oleh keindahan seninya.

“Saya kurang setuju jika Wushu dianggap kuno. Gerakannya sudah banyak diadaptasi ke seni yang lebih modern,” jelas mahasiswa semester akhir Pendidikan Bahasa Mandarin ini.

“Tantangannya adalah bagaimana kita membuat seni bela diri ini terlihat lebih bagus dan seru di mata anak zaman sekarang. Tugas kita adalah membuat mereka kagum, bukan hanya melihat manfaatnya, tetapi juga keseruan seninya,” tambahnya dengan penuh semangat.

Dalam penampilannya di ChiFest 2025 mendatang, Maxell dan tim UKM Wushu Ma Chung tidak hanya akan menampilkan gerakan-gerakan atraktif. Ia ingin menonjolkan sebuah nilai yang lebih dalam, yaitu kebersamaan.

“Nilai yang mau saya tekankan di ChiFest nanti adalah kebersamaan. Di Wushu, kita jatuh bangun selalu bersama, saling menguatkan, dan saling mendukung,” tegas Maxell.

Ia menceritakan bagaimana filosofi ini mendarah daging di dalam timnya. Bahkan saat bertanding secara individu dalam sebuah kejuaraan di Surabaya, para atlet tidak akan meninggalkan rekannya yang tertinggal. Semua menunggu, memastikan tidak ada yang berjalan sendirian.

“Itu adalah sikap yang mau saya ajarkan ke mereka. Percuma punya kemampuan bagus tapi saling egois. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa menguasai diri sekaligus membangun karakter bersama,” tuturnya.

Maxell menaruh harapan besar pada ChiFest 2025 sebagai wadah untuk regenerasi dan pelestarian Wushu. Ia prihatin dengan banyaknya anak muda yang ‘mager’ (malas gerak) dan lebih memilih aktivitas santai.

Menurutnya, Wushu menawarkan paket lengkap: olahraga untuk kesehatan fisik, sekaligus cara yang membanggakan untuk melestarikan budaya Tionghoa.

“Harapan saya, ChiFest bisa jadi wadah bagi regenerasi Wushu. Apalagi di kalangan sekarang banyak anak muda yang mager. Melalui Wushu, mereka bisa berolahraga sambil melestarikan budaya, itu kan keren,” katanya.

Pencapaian salah satu atlet UKM Wushu Ma Chung yang berhasil mewakili kota di ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) menjadi bukti bahwa dedikasi mereka mulai membuahkan hasil.

Bagi Maxell, setiap gerakan dalam Wushu adalah cerminan filosofi hidup. Di balik penampilan beberapa menit di atas panggung, ada proses latihan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun yang mengajarkan ketekunan.

“Wushu itu filosofi hidup. Apa yang akan kami tampilkan nanti adalah hasil dari proses panjang kami sebelumnya. Semoga semakin banyak yang kenal, suka, bahkan cinta dengan Wushu, sehingga bisa membawa nama baik Ma Chung, Malang, dan Indonesia,” katanya menutup. [dan/aje]

Link berita asli di sini.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP