Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
warta jogja July 30, 2024
WARTAJOGJA.ID : Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat berbagi ilmu tentang smart green technology, dengan konsep perusahaan modern dan berwawasan lingkungan saat tampil di seminar nasional 2024, dalam rangka Dies Natalis ke-17 Universitas Ma Chung, Rabu (24/7).
Seminar bertema Sustainability through Smart Green Technology ini merupakan kolaborasi Universitas Ma Chung dengan Universitas Ciputra, Universitas Islam Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai co-host.
Seminar ini menjadi wadah pertemuan 250 makalah dengan partisipasi 500 peserta, yang terdiri atas akademisi, praktisi, maupun mahasiswa.
Selain Irwan Hidayat, seminar juga menghadirkan Prof Dr med Ito Puruhito MD FICS FAMM Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus mantan Rektor Universitas Airlangga periode 2001-2006.
Irwan mengatakan dalam mengelola perusahaan tidak mengutamakan regulasi dahulu, tetapi memutuskan dengan hati dan kemudian akal.
Semua itu, membawa hasil ketika 1997 dia membangun Sido Muncul di pabrik baru yang keempat.
“Kami bangun lagi lab-nya 2000 M2 sekarang ditambah jadi 3000 M2 dan yang bekerja di lab kami itu ada 260 orang. Saat ini mereka bekerja 24 jam tergantung shift,” ujar Irwan saat Plenary Session di Universitas Ma Chung.
Perusahaan Sido Muncul saat ini telah mewadahi berbagai disiplin ilmu jebolan universitas. Terbanyak didominasi farmasi, kemudian analis, kimia, rekam medis, dan lain lain.
Menurutnya, hal penting dari keberlangsungan perusahaan Sido Muncul adalah karena membantu masyarakat. Dana iklan yang dikeluarkan, untuk membantu operasi seperti katarak, atau stunting, bukan untuk iklan tetapi untuk membantu masyarakat.
“Semua orang sukses, bukan karena gurunya, tetapi semua orang sukses karena ingin sukses. Guru itu hanya memotivasi, saya bisa memotivasi orang tetapi kita harus bisa melakukan sendiri dengan lebih,” tutur Irwan.
Irwan Hidayat adalah tokoh penting dalam industri jamu dan farmasi di Indonesia. Sebagai Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, dia berhasil membawa perusahaan ke arah yang lebih modern dan berwawasan lingkungan.
Irwan dikenal dengan komitmennya dalam mengembangkan produk-produk herbal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga ramah lingkungan. Bahkan tidak hanya sukses di bidang industri jamu dan farmasi, tetapi aktif menerapkan praktik-praktik keberlanjutan.
Dalam Laporan Keberlanjutan PT Sido Muncul, perusahaan menunjukkan komitmen terhadap lingkungan. Hal itu melalui berbagai inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan kami berusaha untuk memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan teknologi hijau,” ujar Irwan.
Sementara itu, Prof Puruhito menekankan pentingnya penerapan teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
“Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Ini adalah langkah penting dan krusial menuju sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Wakil Rektor 1 Universitas Ma Chung Dr Kestrilia Rega Prilianti MSi menuturkan, seminar ini diadakan sebagai upaya untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis. Di samping itu juga membangun jejaring antara akademisi dan praktisi sehingga terjadi transfer knowledge di antara akademisi dan praktisi.
“Hal ini sejalan dengan visi Universitas Ma Chung untuk “Memuliakan Tuhan melalui akhlak, pengetahuan, dan kontribusi nyata sebagai insan akademik yang berdaya cipta,” ujar Kestrilia.
Senada Ketua Panitia Seminar Nasional 2024 Dr Yurida Ekawati menambahkan, tema seminar nasional terinspirasi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2024. Pembangunan ini menekankan pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
“Dinamika Revolusi Industri 4.0 menghubungkan industri fisik dengan teknologi digital melalui lima pilar teknologi: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, dan Additive Manufacturing. Dampak perubahan ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia teknologi dan efisiensi dalam dunia industri, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum,” tuturnya.
Melalui seminar ini, Universitas Ma Chung berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Nilai gigih, dinamis, meritokratik, profesional, dan kewargaan yang diusung oleh universitas ini diharapkan menginspirasi peserta seminar untuk berkarya dan berinovasi dalam menciptakan teknologi hijau yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Seminar Nasional 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan teknologi hijau di Indonesia. Di samping itu bisa terus memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.