Achmad Fikyansyah | Selasa, 21 Mei 2024 – 17:30

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam upaya agar statistik ini lebih mudah untuk diterima dan dipahami oleh masyarakat, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang menggandeng Universitas Ma Chung membuat layanan Pojok Statistik.

Data statistik sering kali dianggap rumit oleh banyak kalangan. Alasanya karena data tersebut banyak menampilkan angka-angka, tabel, dan representasi visual lainnya. Padahal, data merupakan aset penting dan berharga yang memerlukan berbagai tahapan dalam pengumpulan dan pengolahannya.

Pojok Statistik sendiri merupakan layanan kolaborasi antara BPS dan Perguruan Tinggi, yang tujuanya adalah untuk penyebarluasan ragam dan manfaat produk statistik yang dihasilkan oleh BPS di lingkungan Perguruan Tinggi.

Kepala BPS Kabupaten Malang, Erny Fatma Setyoharini, SE., MM mengatakan, kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan media dalam membumikan data statistik sangatlah penting. Agar masyarakat dapat lebih mudah memahami dan memanfaatkannya.

“Penting untuk menyederhanakan penyampaian data melalui berbagai jalur, termasuk bidang akademik dan media. Hal ini bertujuan agar data dapat lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat, sehingga dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan dan keberhasilan pembangunan,” ujar Erny.

Dia menyebut, BPS di seluruh Indonesia berusaha mengembangkan agar di setiap daerah memiliki pojok statistik. Dan Universitas Ma Chung terpilih sebagai lokasi untuk pojok statistik untuk wilayah Kabupaten Malang.

Erny menyebut, kini BPS telah memiliki banyak inovasi. Salah satunya adalah DAMAS Kanjuruhan (Data Malang Strategis Kanjuruhan) yang dapat diakses kapanpun dan melalui aplikasi di playstore, serta menyediakan data yang selalu terupdate.

Sementara itu, Rektor Universitas Ma Chung Prof Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo, MS, MSc, mengatakan bahwa pembentukan pojok statistik ini sejalan dengan tujuan Ma Chung untuk menyajikan pendidikan yang berkualitas.

“Universitas Ma Chung selalu berusaha untuk mengarahkan seluruh sivitas akademikanya untuk menggunakan data dengan sumber yang resmi dan terpercaya, salah satunya seperti menggunakan data yang diberikan oleh BPS,” kata Prof Yufra.

Rektor Universitas Ma Chung ini berharap, dengan adanya kolaborasi antara universitas, media, dan lembaga statistik ini dapat terus berlanjut untuk menyederhanakan data dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. (*)

Link berita asli di sini.