Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Pelaksanaan pelatihan penggunaan media pembelajaran kreatif yang digelar Universitas Ma Chung, Senin (20/12). (andika/radar malang)
MALANG KOTA – Pada pembelajaran jarak jauh, guru dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam membuat media pembelajaran. Itu dilakukan untuk membuat siswa tidak mudah jenuh dan lebih cepat memahami materi yang diberikan. Media menggunakan video nampaknya menjadi salah satu yang paling efektif dalam mempermudah proses pembelajaran.
Sebagai salah satu cara meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan media pembelajaran kreatif berupa video atau multimedia. Universitas Ma Chung Malang menggelar “Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Media Kreatif Bahasa Mandarin Bagi Tenaga Pengajar Kota Malang”. Acara yang diikuti oleh sekitar 20 guru ini diadakan di Hotel Santika Malang Senin kemarin (20/12).
Pemateri pelatihan sekaligus Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung Dr Daniel Ginting SS MPd menyampaikan, pembelajaran akan lebih mudah disampaikan, ketika media yang digunakan mempertimbangkan kapasitas berpikir anak. Ada beberapa syarat menurut Daniel, yang harus dilakukan ketika membuat media pembelajaran berupa video, agar bisa optimal dipahami oleh murid.
“Media pembelajaran menampilkan informasi relevan dan mengelurkan elemen ekstrinsik yang tidak relevan. Seperti musik atau gambar yang memecah konsentrasi murid,” paparnya. Kemudian, isi materi yang kompleka harus diserhanakan dengan membaginya menjadi bagian kecil-kecil. Atau menjelaskan kepada murid poin-poinnya saja.
Lanjut Daniel, media harus berisi gambar dan kata-kata kunci yang disertai penjelasan suara oleh guru. Agar lebih mendekatkan guru dan murid, meskipun melakukan pembelajaran jarak jauh. Wajib terdapat juga interaksi antara guru dan murid melalui pemberian pertanyaan. “Serta guru harus menguatkan kehadiran dengan media pembelajaran dengan bahasa sederhana,” tuturnya.
Dengan guru memahami prinsip-prinsip pembuatan multimedia atau video. Maka nantinya mereka akan bisa mendesain media pembelajaran dengan baik. Tentunya akan berdampak dengan kelancaran proses belajar siswa, sehingga mampu memahami materi dengan cepat.
Saat ini dikatakan Daniel, guru masih menyesuaikan dengan perubahan di mana semua serba digital. Tak jarang mereka masih menggunakan cara tradisional dalam pembelajaran jarak jauh. Padahal menurutnya, pada pembelajaran daring saat ini dibutuhkan juga pendekatan atau interaksi guru dan murid. Minimal melalui zoom meeting, jadi guru tidak hanya memberikan tugas saja. Namun harus melakukan pendekatan secara personal dengan murid, meskipun dilakukan secara daring.
Pewarta: Andika Satria Perdana
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.