Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Oleh: Hanum Oktavia
Editor: Syamsuddin
19 Sep 2024 – 11:02
Malang
KBRN, Malang : Pemanfaatan big data dan official statistic di era kekinian memiliki peran penting untuk pembangunan berkelanjutan. Keberadaan data statistik yang akurat dapat membantu pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam rangka pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Untuk itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Universitas Ma Chung menggelar webinar dengan tema “Pemanfaatan Big Data dan Data Statistik untuk Pembangunan Berkelanjutan” pada Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini juga digelar untuk menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 26 September setiap tahunnya.
Kepala BPS Kabupaten Malang, Erny Fatma Setyoharini mengatakan, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat ini, kualitas data statistik memegang peranan yang sangat krusial.
“Data yang akurat tidak hanya menjadi pondasi dalam pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan kunci untuk merancang kebijakan yang efektif dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya saat membuka sesi webinar.
Erny juga menyebut bahwa data sangat penting untuk mengukur kemajuan dalam berbagai sektor, mulai dari pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial.
“Statistik yang berkualitas memungkinkan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi masalah, merancang kebijakan yang berbasis bukti, dan mengevaluasi dampak dari program-program pembangunan,” tuturnya.
Melalui diskusi pada acara webinar ini, ia berharap peserta tidak hanya mendapatkan perspektif big data dan official statistik, tetapi juga terinspirasi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas data dan statistik di Indonesia.
“Karena webinar ini menghadirkan pembicara dan praktisi yang sudah ahli di bidangnya,” ujar Erny.
Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Stefanus Yufra M. Taneo sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa fenomena saat ini berbagai permasalahan seringkali mengandung volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas.
“Sehingga pentingnya memanfaatkan big data, karena mempertimbangkan efisiensi sumber daya, data disajikan real time, detail dan akurat serta tepat memberikan alternatif kebijakan,” tegasnya.
Webinari ini menghadirkan narasumber Dr. Kestrilia Rega Prillianti, S.Si, M.Si yang merupakan Wakil Rektor 1 Universitas Ma Chung, dan Dr. rer.pol. Dedy Dwi Prastyo selaku Pengurus Forum Pendidikan Tinggi Statistika (Forstat) Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Kestrilia Rega Prillianti menyampaikan bahwa big data diaplikasikan juga untuk pengembangan SDM dan Penguasaan IPTEK di Indonesia, pembangunan ekonomi berkelanjutan pemerataan pembangunan dan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan.
“Dengan memanfaatkan teknologi big data, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan membuka peluang untuk membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis, serta mempercepat proses identifikasi dan respons terhadap berbagai isu,” kata Rega.
Sementara Dedy Prastyo menambahkan bahwa menyongsong era industri 4.0, maka perlu untuk memperkuat literasi baru, yaitu melalui data literation, technology literation (autonomous robots, big data, augmented reality, cloud computing, cybersecurity, artifical intelligence) dan human literation.
“Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda saat ini,” tandasnya.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.