Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Oleh: Hanum Oktavia
Editor: Syamsuddin
04 Jan 2025 – 14:46
Malang
KBRN, Malang : Syalom Alicia Michelle Suryajaya, seorang mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Ma Chung menciptakan sebuah karya seni sepanjang 79 meter. Karya ini tak sekadar lukisan besar, tetapi juga sebuah penghormatan dan wujud cintanya untuk Indonesia yang berusia 79 tahun pada 2024.
Alicia mengaku terpanggil untuk memberikan hadiah spesial sekaligus wujud cinta kepada tanah air ini.
“Kira-kira hadiah apa yang bisa saya berikan sebagai seorang seniman kepada Indonesia. Dari sini, lahirlah ide untuk membuat sebuah karya raksasa yang tidak hanya besar dalam ukuran, tetapi juga dalam makna,” katanya, Sabtu (4/2/2025).
Alicia kerap dikenal sebagai sosok yang suka tantangan. Berdasarkan pengetahuannya, saat ini masih sedikit seniman yang membuat karya dengan ukuran sepadan.
“Inilah yang memotivasi saya untuk menyelesaikan proyek ini, meskipun tantangan di sepanjang jalan tidaklah sedikit,” ungkapnya.
Karya ini mengambil tema besar tentang Sejarah Indonesia, dari zaman pra-aksara hingga era modern. Alicia menyusun lukisan ini dengan pembagian waktu yang jelas, dimulai dari kehidupan manusia purba yang masih berburu, dilanjutkan dengan masa kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha, masa penjajahan, pergerakan nasional, hingga perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kondisi Indonesia masa kini.
“Setiap meter dalam karya saya melambangkan langkah atau tahun yang telah dilalui Indonesia. Sebuah proses yang menjadikan Indonesia hebat,” ujar Alicia.
Alicia membutuhkan waktu sekitar 40 hari untuk menyelesaikan proyek tersebut, meskipun sempat terhenti beberapa minggu karena kesibukan di kampus dan kondisi tubuh yang kurang sehat. Namun, berkat ketekunan dan semangat yang tak pernah padam, Alicia berhasil menyelesaikan lukisan ini jauh sebelum target yang ia tetapkan.
“Bagi saya, tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi. Untuk mencapai target, saya harus bangun pukul 3 pagi dan menyelesaikan beberapa meter lukisan dalam satu hari,” kata dia.
Selain itu, sebagai mahasiswa dan duta kampus (Ma Chung Ambassador), Alicia juga harus membagi waktu dengan tugas-tugas lainnya. Melalui karya raksasa ini, Alicia ingin menyampaikan doa dan harapan kepada para pejuang Indonesia.
“Harapannya lukisan ini juga menjadi pengingat bagi semua orang untuk tidak melupakan sejarah dan pengorbanan panjang para pejuang Indonesia,” tegasnya.
Kaprodi DKV Universitas Ma Chung, Sultan Arif Rahmadianto, S.Sn., M.Ds. menyampaikan apresiasi pada Alicia Michelle. Menurutnya, karya ini merupakan bukti nyata dari bakat, kreativitas, dan dedikasi yang tinggi.
“Proses pembuatan karya ini tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, namun hasilnya sangat sepadan. Karya ini menginspirasi kami semua dan menunjukkan potensi besar Prodi DKV Universitas Ma Chung,” tandasnya.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.