Shintiya Yulia Frantika

• Jumat, 2 Mei 2025 | 21:22 WIB

AboutMalang.com – Universitas Ma Chung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan bakat generasi muda Indonesia dengan menyelenggarakan Ma Chung Science Olympiad (MSO) 2025.

Ajang olimpiade ini sukses digelar dalam dua tahap, yakni babak penyisihan daring pada 20 April dan babak final pada 27 April 2025 di kampus Universitas Ma Chung, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.

Tahun ini, MSO berhasil mengundang antusiasme hampir 200 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Peserta datang dari Malang Raya, sejumlah kota di Jawa Timur, hingga luar provinsi seperti Yogyakarta, Salatiga, Palembang, dan Sumbawa Besar.

Terdapat enam kategori lomba yang dipertandingkan: Matematika, Kimia, Informatika/Komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, serta Ekonomi dan Pasar Modal. Dari semua bidang tersebut, Bahasa Inggris dan Matematika menjadi pilihan terbanyak peserta.

MSO 2025 merupakan hasil kolaborasi antara program Ma Chung Intelligence Battle di bawah naungan BEM Universitas Ma Chung dan Yayasan Intan Mutia, yang sebelumnya dikenal sebagai penyelenggara KMSI dan JSO.

“Biasanya kami mengadakan olimpiade sains untuk tingkat TK, SD, dan SMP. Kali ini, bersama Universitas Ma Chung, kami mendukung olimpiade di tingkat yang lebih tinggi. Pastinya lebih kompetitif ini,” ujar Muhammad Ali Yasin, pimpinan Yayasan Intan Mutia.

Babak final dirancang untuk menantang kemampuan analitis dan nalar peserta. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Universitas Ma Chung, Windra Swastika, Ph.D., yang juga menjadi ketua tim penyusun soal, menyampaikan apresiasinya terhadap performa peserta.

“Saya sangat bangga dengan kemampuan para siswa ini. Soal untuk final terbilang sulit, tapi tidak sedikit yang bisa mencapai nilai tinggi. Hebat,” tuturnya.

Selain kompetisi, suasana MSO 2025 juga diramaikan dengan berbagai penampilan dari unit kegiatan mahasiswa Universitas Ma Chung, seperti Ma Chung Dance Crew, Ma Chung Music Club, dan UKM Wushu yang tampil memeriahkan sesi penghargaan.

Ketua pelaksana, Steven Ferdinand, menegaskan bahwa pihaknya ingin memberikan pengalaman tak terlupakan kepada seluruh peserta.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh peserta, baik dari Malang Raya, luar Malang, maupun luar Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan keberhasilan pelaksanaan MSO 2025, Universitas Ma Chung berharap dapat terus berperan sebagai ruang aktualisasi talenta muda di bidang sains dan teknologi.

Sekaligus, memperluas jejaring antar pelajar dari berbagai daerah, guna mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

(***)

Link berita asli di sini.