Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
A. Nugroho | Sabtu, 26 Juli 2025 | 09:26 WIB
DAU – Universitas Ma Chung kembali menggelar kegiatan tahunannya. Kali ini bertajuk Chinese Festival (ChiFest) 2025. Acara tersebut akan dimulai hari ini (26/7) dan berlangsung selama dua hari di area kampus, mulai pukul 10.00-21.00. Grup populer HiVi juga turut memeriahkan festival Tionghoa terbesar di Malang itu.
Ketua Pelaksana ChiFest 2025 Erica Adriana menyampaikan, awalnya ChiFest bernama Festival Kampung Pecinan yang sudah ada sejak 2015 lalu. Namun kali ini festival tersebut hadir dengan konsep baru yang dikemas lebih menarik. “Kami berusaha bisa merayakan dan mengapresiasi kebudayaan. Utamanya kebudayaan etnis Tionghoa yang juga bagian dari Indonesia,” ujarnya kemarin (25/7).
Berbagai pertunjukan akan hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Tionghoa Exhibition dan Festival Kampung Pecinan. Dalam pertunjukan tersebut, dia menyebut, akan ada pameran lukisan dan fotografi karya seniman dan fotografer Tionghoa. “Sedangkan di Festival Kampung Pecinan, ada berbagai macam lomba. Seperti cerdas cermat Mandarin, story telling, short video, dan kids coloring,” imbuhnya.
Pihaknya juga menghadirkan berbagai macam kuliner. Ada 50-70 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergabung dalam acara tersebut. Stand makanan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu halal dan non-halal. Dia berharap, konsep tersebut dapat diterima oleh warga yang hadir dalam acara tersebut.
UMKM yang berpartisipasi merupakan warga lokal. Mereka dapat memanfaatkan event ChiFest untuk mengembangkan bisnisnya. “Jadi ini bukan hanya perayaan bersenang-senang saja. Kami ingin bisa membantu perekonomian lokal,” kata dia.
Di gedung Balai Pertiwi juga ada festival band by MaFest. Acara tersebut diselenggarakan untuk anak-anak muda. Berbagai band lokal akan memeriahkan acara tersebut. Seperti band MMC, Arlogic, Settleblaze, High Five, Gaines, Ichi no Ichi, dan Long Distance. Acara ditutup dengan bintang tamu grup papan atas HiVi. “Festival band ini berbayar. Untuk VIP Rp 150 ribu dan festival Rp 85 ribu sampai Rp 99 ribu per orang. Sedangkan untuk area bazar free,” ucapnya.
Ada juga panggung di luar yang akan diisi kesenian Mandarin maupun Nusantara, seperti wushu dan angklung. Ada juga tari barongsai dan leang-leong persembahan dari Kelenteng Eng An Kiong. Saat malam ada tari sembur api. Kemudian pada hari kedua akan diramaikan dengan Asian Wave Festival. Pihaknya mengundang pengunjung untuk memakai kostum, baik tokoh kartun maupun pahlawan. Selain acara kesenian, juga ada pameran tugas akhir karya seni dari mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV).(yun/dan).
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.