Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Oleh: Hanum Oktavia
Editor: Syamsuddin
19 Sep 2024 – 11:17
Malang
KBRN, Malang : Universitas Ma Chung mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi sistem deteksi dini bencana banjir berbasis android programming di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat yang melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat untuk menghadapi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Aplikasi ini telah diserahkan ke pihak Kelurahan Dinoyo pada Jumat (13/9/2024).
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung, Meme Susilowati, S.Kom, MMSI, mengatakan, proyek ini bertujuan untuk memberikan solusi berbasis teknologi guna membantu Kelurahan Dinoyo dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi banjir.
“Mengingat adanya 18 titik rawan banjir di Kota Malang, khususnya di Kelurahan Dinoyo, sistem deteksi dini ini diharapkan dapat membantu meminimalkan dampak buruk banjir terhadap masyarakat dan aktivitas ekonomi setempat,” katanya, Kamis (19/9/2024).
Dosen Fakultas Teknologi dan Desain ini meyakini bahwa teknologi dapat memainkan peran penting dalam upaya mitigasi bencana, terutama banjir.
“Melalui sistem deteksi dini ini, kami berharap warga Kelurahan Dinoyo bisa lebih siap menghadapi kemungkinan bencana banjir dan pemerintah setempat dapat segera melakukan tindakan preventif maupun kuratif dengan lebih efisien,” ujar Meme Susilowati.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga memajukan misi Universitas Ma Chung dalam memfasilitasi pengalaman belajar di luar kampus bagi para mahasiswanya seiring dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sedikitnya tiga mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan proyek ini, mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam penelitian berbasis lapangan yang nyata.
“Selain itu, hasil penelitian ini juga dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan universitas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam aspek penanganan bencana dan kesehatan masyarakat,” paparnya.
Dengan adanya teknologi deteksi dini banjir di Kelurahan Dinoyo, diharapkan dapat merespons ancaman banjir dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Melalui keterlibatan aktif antara civitas akademika Universitas Ma Chung dan masyarakat Kelurahan Dinoyo, proyek ini memperlihatkan pentingnya kerjasama antara universitas dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang berdampak luas bagi peningkatan kualitas hidup bersama,” kata dia.
“Selain itu, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim serta mempersiapkan langkah-langkah preventif yang lebih efektif di masa mendatang,” sambungnya.
Lurah Dinoyo, Edwin Daniel Seputra mengapresiasi program ini. Pasalnya, banjir sudah menjadi masalah tahunan di Kelurahan Dinoyo. Dengan adanya sistem deteksi dini berbasis teknologi ini, pihaknya optimis dapat mengurangi dampak negatif banjir yang seringkali mengganggu kehidupan warga dan aktivitas ekonomi di sini.
“Kami sangat mengapresiasi Universitas Ma Chung yang telah membantu kami dalam mewujudkan solusi nyata ini,” tuturnya.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.