Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Vivid Salsabila (MG) | Jumat, 12 Juli 2024 – 19:29 | 13.04k
TIMESINDONESIA, MALANG – Pameran seni desain komunikasi visual (DKV) Universitas Ma Chung Malang. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “KALEDOSKOP,” yang merefleksikan perjalanan seni melalui keragaman perspektif dan pengalaman.
“KALEDOSKOP” bukan hanya sebuah tema, melainkan sebuah simbolisasi dari refleksi perjalanan seni yang ditampilkan dalam pameran DKV Ma Chung kali ini. Dengan tema ini, para mahasiswa dan seniman diharapkan dapat memperjelas kreativitas mereka dalam karya-karya yang dihasilkan, sekaligus mengakui nilai dari berbagai perspektif dan pengalaman yang berbeda-beda.
Dalam pameran ini, lebih dari 30 karya seni dipamerkan, termasuk hasil karya dari peserta lomba dan mahasiswa Universitas Ma Chung. Salah satu karya yang menarik perhatian pengunjung adalah karya 3D yang dibuat oleh Syalom Alicia Michelle. Michelle membuat desain 3D berupa robot tempur bernama BerryLock, berwarna pink keunguan dan terinspirasi dari buah berry. Menurut deskripsi yang ditulis oleh Michelle, robot ini memiliki aroma seperti permen karet untuk mengecoh musuh, dan kekuatan senjatanya dapat mengubah musuh menjadi makanan manis.
“Karya 3D yang saya buat lebih ke 3D modeling, di mana saya membuat karya itu menggunakan software Blender,” ujar Michelle, Jumat (12/07/2024).
Menurut Michelle, desain 3D yang telah dibuatnya memang diperuntukkan untuk sebuah video animasi, karena desain tersebut hanya berfokus pada visualnya saja.
“Saya terinspirasi dari buah berry karena kebetulan saya suka buah berry. Saya merasa sudah biasa jika robot tempur dengan warna-warna yang garang dan kekuatan yang powerfull seperti api dan lain-lain,” jelas Michelle.
Michelle juga menjelaskan alasannya memilih kekuatan dari robot tersebut, yaitu mengubah musuh menjadi makanan manis. Ia terinspirasi dari salah satu karakter kartun animasi Malaysia, “Boboboy,” yakni “Gopal,” yang dapat mengubah apapun menjadi makanan.
Menurutnya, kekuatan tersebut cocok dengan konsep robot yang terlihat cantik dan tidak berbahaya, namun ternyata kekuatan miliknya cukup mematikan.
Pameran ini diadakan di Malang Creative Center mulai dari tanggal 11 Juli hingga 13 Juli. Karya-karya yang ada dalam pameran ini tidak hanya dipamerkan namun juga dijual, dan hasil dari penjualan tersebut akan disumbangkan kepada teman-teman yang membutuhkan. (*)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.