M Abd Rahman Rozzi July 24, 2024

MALANG POST – Dalam rangka Dies Natalis ke-17, Universitas Ma Chung menyelenggarakan Seminar Nasional 2024. Bertema: “Sustainability through Smart Green Technology”, Rabu (24/7/2024).

Seminar ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, dalam mengembangkan teknologi hijau yang berkelanjutan. Dihadiri lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, praktisi dan mahasiswa.

Dua pembicara utama seminar ini adalah Irwan Hidayat, Direktur PT Sido Muncul dan Prof. Dr. med. Ito Puruhito, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Keduanya memaparkan wawasan dan strategi dalam menerapkan teknologi hijau di industri dan pelayanan kesehatan.

Irwan Hidayat, tokoh penting dalam industri jamu dan farmasi di Indonesia, menekankan pentingnya keberlanjutan bagi masa depan.

“Kami percaya, keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kami berusaha untuk memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan teknologi hijau,” urainya

Sido Muncul telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan produk-produk herbal yang bermanfaat bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Prof. Puruhito, pakar kedokteran dengan pengalaman luas, menyoroti peran penting teknologi hijau dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan,” bebernya

Penerapan teknologi hijau di bidang kesehatan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.

Dr. Kestrilia Rega Prilianti, Wakil Rektor 1 UMC, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis dan memperkuat jejaring antara akademisi dan praktisi.

Seminar ini juga sejalan dengan visi UMC, untuk “Memuliakan Tuhan melalui akhlak, pengetahuan, dan kontribusi nyata sebagai insan akademik yang berdaya cipta.”

Dr. Yurida Ekawati, Ketua Panitia Seminar Nasional 2024, menambahkan, tema seminar terinspirasi dari RPJMN 2020-2024 yang menekankan pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pencapaian SDGs 2030.

Dengan demikian, Seminar Nasional 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan teknologi hijau di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan. (M. Abd. Rahman Rozzi)

Link berita asli di sini.