Muhamad Rizqi Zul Atsari24 Juli 2024 / 20:52 WIB
Pendidikan, Tokoh & Peristiwa

SIARINDOMEDIA.COM – Dalam rangka Dies Natalis ke-17, Universitas Ma Chung menyelenggarakan Seminar Nasional 2024 dengan tema “Sustainability through Smart Green Technology”. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Balai Pertiwi, pada Rabu (24/7/2024) dan disiarkan secara daring melalui Channel YouTube resmi Universitas Ma Chung.

Seminar Nasional ini berkolaborasi dengan Universitas Ciputra, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta sebagai co-host. Selain itu, giat ini menjadi wadah bertemunya lebih dari 250 makalah dengan partisipasi lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa.

Acara dibuka dengan Plenary Session yang menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dan Prof. Dr. med. Ito Puruhito, MD., FICS, FAMM, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus mantan Rektor Universitas Airlangga periode 2001-2006. Keduanya berbagi wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan teknologi hijau yang berkelanjutan.

Irwan Hidayat dikenal dengan komitmennya dalam mengembangkan produk herbal yang bermanfaat bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Di bawah kepemimpinannya, PT Sido Muncul tidak hanya sukses di bidang industri jamu dan farmasi, tetapi juga aktif menerapkan praktik keberlanjutan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan kami berusaha untuk memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan teknologi hijau,” ujar Irwan.

Laporan keberlanjutan PT Sido Muncul, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan melalui berbagai inisiatif, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Irwan Hidayat juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sementara itu, Prof. Dr. med. Ito Puruhito, MD., FICS, FAMM, membahas bagaimana teknologi hijau dapat diterapkan dalam bidang kedokteran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Ini adalah langkah penting dan krusial menuju sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Dr. Kestrilia Rega Prilianti, M.Si, Wakil Rektor 1 Universitas Ma Chung, menambahkan bahwa seminar ini diadakan untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis dan memperkuat jejaring antara akademisi dan praktisi.

“Seminar ini sejalan dengan visi Universitas Ma Chung untuk memuliakan Tuhan melalui akhlak, pengetahuan, dan kontribusi nyata sebagai insan akademik yang berdaya cipta,” ujarnya.

Dr. Yurida Ekawati, Ketua Panitia Seminar Nasional 2024, menjelaskan bahwa tema seminar ini terinspirasi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2024 yang menekankan pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

“Dinamika Revolusi Industri 4.0 menghubungkan industri fisik dengan teknologi digital melalui lima pilar teknologi: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, dan Additive Manufacturing,” jelasnya.

Seminar ini juga menjadi momentum penting bagi Universitas Ma Chung untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Nilai-nilai gigih, dinamis, meritokratik, profesional, dan kewargaan yang diusung oleh universitas ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta seminar untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan teknologi hijau yang berkelanjutan.

Dengan demikian, Seminar Nasional 2024 diharapkan dapat menjadi titik balik penting bagi perkembangan teknologi hijau di Indonesia. Melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, seminar ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Link berita asli di sini.