SIDORAJO-SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo berkolaborasi dengan Universitas Ma Chung Malang mengadakan  Training Motivasi bagi siswa-siswi kelas XII. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (29/2/2024) ini berlangsung di Aula SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo.

Kepala SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Suci Wulandari, S.Si, S.Pd, MM mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan bagi siswa-siswi kelas XII. Tujuannya agar mereka termotivasi untuk tetap semangat dalam mengikuti ujian.

“Anak-anak sekalian, hari ini kalian mengikuti kegiatan Training Motivasi bersama dengan narasumber dari Universitas Ma Chung dengan harapan kalian akan termotivasi untuk tetap semangat mengikuti ujian. Kalian sudah berlatih dengan giat dalam mempersiapkan ujian. Dari pagi kalian sudah mengikuti kegiatan tryout, tentu melelahkan. Maka, siang ini kalian akan mendapatkan motivasi dari narasumber. Harapannya kalian semakin bersemangat dan optimis,” kata Suci.

Materi diberikan oleh Fellik Sad Windu Wisnu Broto, SS., M.Hum,  dosen Prodi Manajemen Universitas Ma Chung, pakar di bidang kepemimpinan. Materinya berjudul “Proses Tak Pernah Menghianati Hasil” ini diikuti  seluruh siswa-siswi kelas XII yang berjumlah 48 anak.

Ada empat poin penting yang dipaparkan Fellik. Yakni “Siapa Aku?” “Apa Mimpiku?” “Yuk Berproses” dan “Jadilah Pemenang!”

Materi diberikan secara menyenangkan melalui permainan-permainan dan penugasan. Peserta diberikan lembar kerja untuk mendukung pemahaman materi.

“Adik-adik semuanya. Kelas XII adalah kelas perjuangan. Kalian berbeda dengan kelas X dan XI. Kalau kelas X dan XI hanya mengikuti satu dua ujian, kalian kelas XII akan mengikuti banyak ujian. Berkali-kali ujian,” paparnya.

“Ada tiga pilihan untuk menghadapi ujian, yaitu lari, abaikan dan hadapi. Jika kalian lari, berarti kalian kalah! Jika kalian abaikan, kalian sama saja bunuh diri. Kalian akan tetap kalah. Tetapi jika kalian memilih untuk menghadapinya, kalian akan memiliki peluang untuk menjadi pemenang,”sambug  Felik saat memberikan pengantar.

Menurut Felik, pengenalan diri itu penting sekali. Jika anak-anak sudah mengenal diri, tahu peta dirinya maka anak-anak akan mampu mengambil keputusan secara bijak. Mampu memberikan solusi setiap persoalan yang dihadapinya.

Maka dalam Training Motivasi ini Felik mengajak peserta mengenal diri melalui permainan Simbol Diri, Transfer Energi Positif, Sungai Kehidupanku dan Analisis SWOT.

“Melalui permainan ini semua, saya ingin mengajak kalian memahami siapa diri kalian sesungguhnya? Bagaimana peta dirimu sesungguhnya? Apa kekuatanmu? Apa kelemahanmu? Apa ancaman dirimu dan peluang dirimu untuk meraih mimpi kalian? Dengan kalian memiliki kemampuan melihat dan memahami siapa diri kalian sesungguhnya, maka kalian akan mampu mengambil keputusan dengan tepat!” urai Felik saat memberikan materi.

Di akhir materi dia  menegaskan bahwa setiap proses tidak akan pernah menghianati hasil. Sekecil apapun proses yang dilalui, maka  akan memberikan hasil yang luar biasa. Mengutip kata-kata, Wayne Huizenga bahwa beberapa orang memimpikan kesuksesan, sementara yang lain bangun setiap pagi untuk mewujudkannya.  

Felik sepakat bahwa benar lebih berharga untuk mereka yang bangun setiap pagi untuk mewujudkannya kesuksesan daripada mereka yang hanya memimpikan kesuksesan. (sadw)

Link berita asli di sini.