Arvendo Mahardika | Rabu, 30 Juli 2025 | 15:15 WIB

AboutMalang.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung IKM/UMKM agar mampu menembus pasar global.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jatim, Erivina Lucky Kristian, saat membuka kegiatan Pelatihan Persiapan Business Matching bertajuk “Langkah Awal Ekspor”, yang digelar oleh Universitas Ma Chung, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurut Lucky, sejak tahun 2022, Disperindag Jatim telah kembali aktif memfasilitasi business matching pascapandemi COVID-19, termasuk melalui pameran dan pertemuan dengan calon buyer internasional.

“Kami fasilitasi bapak ibu UMKM yang ingin ekspor, syaratnya hanya satu: harus lolos kurasi,” ungkapnya di depan puluhan pelaku IKM.

“Kalau sudah punya legalitas seperti NIB, NPWP, dan KTP Jatim, pasti kami bantu,” jelasnya.

Ia menyebut, Disperindag Jatim rutin mempertemukan IKM yang lolos seleksi dengan atase perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), maupun Kedutaan Besar RI di luar negeri untuk membuka akses pasar.

“Kami berharap kegiatan hari ini berhasil. Kami siap bantu memasarkan produk bapak ibu ke luar negeri,” tegas Lucky.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemendiktisaintek melalui Universitas Ma Chung, sebagai bentuk dukungan terhadap IKM di Malang Raya dalam menembus pasar ekspor.

Rektor Universitas Ma Chung sekaligus Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc., menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada teori semata, namun akan berlanjut dengan business matching, pakta integritas, dan pendampingan nyata.

“Kami harap yang hadir hari ini adalah yang ikut business matching. Nantinya akan ada penandatanganan pakta integritas,” kata Yufra.

Ia menegaskan, setelah tahap matching, peserta akan difasilitasi pendampingan atau pelatihan lanjutan sesuai kebutuhan masing-masing, untuk menuju ekspor.

Link berita asli di sini