Arvendo Mahardika | Kamis, 2 Januari 2025 | 18:11 WIB

AboutMalang.com – Syalom Alicia Michelle Suryajaya, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Ma Chung, berhasil menciptakan sebuah karya seni spektakuler sepanjang 79 meter.

Karya ini tidak hanya berupa lukisan berukuran besar, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan sekaligus ungkapan rasa cintanya terhadap Indonesia yang memasuki usia 79 tahun pada 2024.

Alicia mengungkapkan bahwa ia terinspirasi untuk memberikan persembahan istimewa sebagai tanda cinta untuk tanah airnya.

“Kira-kira hadiah apa yang bisa saya berikan sebagai seorang seniman kepada Indonesia?” adalah pertanyaan yang menggerakkan pikirannya.

Dari sinilah muncul gagasan untuk menciptakan sebuah karya monumental yang tidak hanya besar secara ukuran, tetapi juga sarat dengan makna.

Alicia, yang dikenal sebagai pribadi yang gemar menghadapi tantangan, menyadari bahwa hanya sedikit seniman yang mengerjakan proyek dengan skala serupa.

Hal inilah yang memotivasi dirinya untuk menyelesaikan karya ini, meskipun ia menghadapi berbagai rintangan selama prosesnya.

Karya ini mengangkat tema besar tentang sejarah Indonesia, mulai dari masa pra-aksara hingga era modern.

Alicia membagi lukisan ini ke dalam periode-periode waktu yang terstruktur, dimulai dari kehidupan manusia purba yang masih berburu, dilanjutkan dengan kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha, masa penjajahan, pergerakan nasional, perjuangan mempertahankan kemerdekaan, hingga menggambarkan kondisi Indonesia di masa kini.

Setiap meter dari lukisan ini merepresentasikan perjalanan atau tahun-tahun yang telah dilewati Indonesia.

“Sebuah proses yang menjadikan Indonesia hebat,” ujar Alicia.

Karya ini merupakan bentuk rasa cinta dan terima kasihnya kepada tanah air.

Bahkan, selama proses pembuatan, ia mengesampingkan keinginan pribadinya untuk menjadi seorang content creator, dan lebih fokus pada karya ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moralnya.

“Saya pasti memprioritaskan NKRI,” tegas Alicia.

Mengerjakan karya sepanjang 79-meter ini tentu membutuhkan waktu dan usaha yang luar biasa.

Alicia menghabiskan sekitar 40 hari untuk menyelesaikan proyek ini, meskipun sempat terhenti selama beberapa minggu akibat kesibukan perkuliahan dan kondisi kesehatan yang kurang mendukung.

Namun, berkat ketekunan dan semangatnya yang tak pernah surut, ia berhasil menyelesaikan lukisan tersebut lebih cepat dari target yang ia tetapkan.

Baginya, menjaga konsistensi adalah tantangan terbesar dalam proses ini.

Untuk mencapai target, Alicia harus bangun pukul 3 pagi setiap hari dan menyelesaikan beberapa meter lukisan dalam satu hari.

Sebagai mahasiswa sekaligus Ma Chung Ambassador, ia juga harus pandai membagi waktu dengan berbagai tanggung jawab lainnya.

Meskipun jadwalnya padat, Alicia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam karyanya.

Melalui karya ini, Alicia menyampaikan doa dan harapan kepada para pejuang Indonesia.

Ia berharap lukisan ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya mengenang sejarah dan pengorbanan panjang para pahlawan bangsa.

Karya ini tidak hanya sebuah lukisan berukuran besar, tetapi juga wujud penghormatan dan rasa cinta mendalam seorang seniman kepada tanah airnya.

Melalui karya monumental ini, Alicia Michelle Suryajaya berhasil mempersembahkan dedikasi yang bermakna bagi Indonesia, memadukan sejarah, cinta, dan rasa syukur dalam setiap goresannya.

Terpisah, Kepala Program Studi DKV Universitas Ma Chung, Sultan Arif Rahmadianto, S.Sn., M.Ds., dengan bangga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Alicia Michelle atas karyanya yang luar biasa.

“Karya ini merupakan bukti nyata dari bakat, kreativitas, dan dedikasi yang tinggi,” kata Sultan.

Sultan juga menyebut bahwa proses pembuatan karya ini tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, namun hasilnya sangat sepadan.

“Alicia, karyamu menginspirasi kami semua dan menunjukkan potensi besar Prodi DKV Universitas Ma Chung. Teruslah berkarya dan membuat bangga!” ungkap Sultan. (***)

Link berita asli di sini.