Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
02/06/2025
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa unjuk kemampuan Bahasa Mandiri di Universitas Ma Chung, pekan lalu. Dalam sebuah ajang bernama Chinese Bridge 2025, mereka berlomba menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Mandarin. Kompetisi ini merupakan agenda tahunan Lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa Jawa Timur (LKPBT) dan tahun ini digelar secara istimewa di kampus Universitas Ma Chung Malang.
Untuk kategori SMP dan SMA/SMK, kompetisi ini mengusung tema Fly High with Chinese. Sementara itu, tema untuk kategori mahasiswa menekankan pada tema One World, One Family. “Kompetisi kali ini diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari 33 peserta dari kategori SMP dan SMA dan 19 peserta dari kategori mahasiswa,” ucap Ketua panitia Chinese Bridge 2025, Dhatu Sitaresmi, S.S., MTCSOL.
Peserta unjuk kemampuan dalam tiga kategori lomba, yaitu pidato, penampilan budaya dan tes tertulis mengenai pengetahuan negara Tiongkok. Para pemenang dari masing-masing kategori akan melaju ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 7–8 Juni 2025 mendatang.
Salah satu peserta, Viviane Graciela Cheryl dari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin semester 6 angkatan 2022, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti ajang ini. “Hari ini aku senang sekali bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara Chinese Bridge ini. Aku menampilkan tarian, dan menari menurutku adalah hal yang sangat menyenangkan. Semoga ke depannya Chinese Bridge bisa diselenggarakan di Ma Chung lagi,” ujarnya penuh semangat.
Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia juga menyampaikan salam dan pesan dari Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya, Xu Yong, yang memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya acara ini.
“Jangan hanya melihat siapa yang menang, tetapi makna sesungguhnya dari kegiatan ini adalah untuk menjalin pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia. Semua peserta yang hadir sejak kemarin hingga hari ini adalah duta budaya kedua negara,” ujar Prof. Yufra menyampaikan pesan Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya, Xu Yong.
Kompetisi Chinese Bridge yang dimulai untuk siswa SMP-SMA pada tahun 2002 dan 2008 telah menjadi sarana penting untuk mendorong minat belajar Bahasa Mandarin dan mempererat hubungan antara Tiongkok dan Indonesia. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan siswa Indonesia untuk belajar, bertukar pikiran, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap bahasa dan budaya Tiongkok. (imm/udi)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.