Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Festival ini juga menjadi panggung bagi eksplorasi seni dan edukasi. Melalui pameran THEx (Tionghoa Expo), pengunjung dapat menikmati karya lukisan dan fotografi dari seniman-seniman Tionghoa legendaris yang menampilkan kekayaan nilai dan simbol dalam budaya mereka. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung pun turut ambil bagian lewat Estencele, pameran tugas akhir yang memamerkan hasil karya visual inovatif dan relevan dengan isu-isu kekinian
NUSADAILY.COM – MALANG – Chinese Indonesian Festival (ChiFest) 2025 yang dihadirkan Universitas Ma Chung dengan konsep baru berlangsung meriah pada hari pertama Sabtu (26/7/2025). Kegiatan di kampus Ma Chung, kawasan Tidar Kota Malang ini berlangsung dua hari 26-27 Juli 2025 mengusung tema “Ma Chung Collective Brilliance”. Festival ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi, keberagaman, dan sinergi antarindividu berbakat untuk melestarikan budaya.
ChiFest 2025 bukan sekadar festival budaya, melainkan juga ruang terbuka untuk menjalin hubungan antarkomunitas dan memperkaya pemahaman lintas budaya dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk. Selama dua hari, pengunjung diajak menjelajahi kekayaan budaya Tionghoa dalam kemasan yang segar dan interaktif, mulai dari beragam sajian kuliner halal dan non-halal, berbagai penampilan seperti seperti Wushu, Tai Chi, Tarian Ramayana, Tarian Api, hingga pameran karya kreatif yang menggugah imajinasi. Semua ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen Universitas Ma Chung dalam membangun ekosistem pendidikan yang unggul, kreatif, berdaya cipta dan inklusif.
Ketua pelaksana ChiFest 2025, Erica Adriana, SE., MM., menjelaskan bahwa festival tahun ini menawarkan pengalaman budaya yang menyeluruh. “Tidak hanya menghibur, ChiFest juga bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum untuk berkolaborasi dan belajar bersama. Kami ingin ChiFest menjadi ruang di mana berbagai latar belakang budaya bertemu, berinteraksi, dan saling menginspirasi,” ujarnya.
Pengalaman budaya dimulai dari area kuliner yang dipenuhi lebih dari lima puluh stan makanan, menyajikan beragam hidangan halal dan non-halal khas Tionghoa yang menggugah selera. Sementara itu, suasana semakin semarak dengan penampilan musik dari berbagai grup dalam MaFest (Management Festival), yang puncaknya akan menghadirkan bintang tamu spesial, Hivi, sebagai salah satu magnet utama.
Festival ini juga menjadi panggung bagi eksplorasi seni dan edukasi. Melalui pameran THEx (Tionghoa Expo), pengunjung dapat menikmati karya lukisan dan fotografi dari seniman-seniman Tionghoa legendaris yang menampilkan kekayaan nilai dan simbol dalam budaya mereka. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung pun turut ambil bagian lewat Estencele, pameran tugas akhir yang memamerkan hasil karya visual inovatif dan relevan dengan isu-isu kekinian. Di sisi lain, pameran poster dari mata kuliah Kewirausahaan dan MBKM Art turut menunjukkan bagaimana kreativitas mahasiswa dapat bersanding dengan semangat kewirausahaan sosial.
Tidak hanya itu, ChiFest juga membuka ruang diskusi yang mengangkat topik keuangan dan investasi melalui seminar bertajuk “Gen Z Melek Finansial, Cerdas Kelola Uang dan Berinvestasi Sejak Dini” yang menggandeng Kalimasada sebagai narasumber.
Selain itu, salah satu momen penting dalam festival ini adalah peresmian Chinese Corner yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Tiongkok. Kehadiran ruang ini di lingkungan kampus menjadi simbol penguatan hubungan bilateral dalam bidang pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Festival juga akan ditutup dengan agenda istimewa Executive Dinner yang mempertemukan para kepala sekolah di Kota Malang, sebagai ajang silaturahmi dan dialog strategis antar pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa ChiFest 2025 merupakan refleksi dari semangat sinergi yang menjadi salah satu nilai yang dijunjung oleh Universitas Ma Chung. “Sangat bangga melihat sinergi sivitas akademika Universitas Ma Chung maupun seluruh pihak lainnya yang terlibat berperan aktif sebagai penggerak dalam menghadirkan festival budaya yang inklusif dan inspiratif ini. ChiFest bukan hanya menjadi panggung ekspresi seni dan budaya, tetapi juga ruang pembelajaran lintas disiplin yang mempertemukan nilai-nilai akademik, kreativitas, dan kolaborasi antarkomunitas,” ujarnya.
Dengan semangat tersebut, Chinese Indonesian Festival mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk datang, merasakan kekayaan budaya, serta menjadi bagian dari semangat kolektif yang menjadi benang merah dalam seluruh rangkaian acara. Universitas Ma Chung percaya bahwa melalui kolaborasi, pemahaman, dan apresiasi antarbudaya bisa terbangun masa depan yang lebih kuat dan sinergi. (wan)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.