M Afnani – beritajatim28 Juli 2025 | 09:48

Malang (beritajatim.com) – Universitas Ma Chung (UMC) meresmikan sebuah fasilitas strategis yang menjadi gerbang baru bagi siapa saja yang ingin mendalami budaya, bahasa, hingga peluang studi lanjut ke Tiongkok. Fasilitas bernama Chinese Corner ini berlokasi di lantai 2 Perpustakaan Universitas Ma Chung yang terbuka tidak hanya untuk sivitas akademika, tetapi juga untuk masyarakat umum.

Kehadiran Chinese Corner ini menjadi komitmen Universitas Ma Chung sebagai salah satu institusi pendidikan dengan program studi Bahasa Mandarin yang kuat. Kepala Unit Perpustakaan Universitas Ma Chung, Bintang Pramudya Putra Prasetya, S.Sn., M.Ds., menjelaskan bahwa fasilitas ini merupakan hasil kerja sama erat dengan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

“Ini adalah salah satu bentuk dukungan untuk kekhasan Universitas Ma Chung dalam pendidikan bahasa Mandarin. Kami bersama Konjen RRT berkomitmen melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan kedua negara,” jelas Bintang saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Chinese Corner berfungsi sebagai pusat literasi dan pertukaran budaya. Lebih dari itu, fasilitas ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi mereka yang bercita-cita melanjutkan studi di Tiongkok. “Bagi yang ingin studi lebih lanjut ke Tiongkok, kami bisa membantu menyediakan informasi dan tautan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Menurutnya, Chinese Corner berfungsi sebagai pusat literasi dan pertukaran budaya. Lebih dari itu, fasilitas ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi mereka yang bercita-cita melanjutkan studi di Tiongkok. “Bagi yang ingin studi lebih lanjut ke Tiongkok, kami bisa membantu menyediakan informasi dan tautan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Pengunjung dapat mengikuti sesi bedah buku untuk diskusi mendalam, mengakses berbagai aplikasi pembelajaran bahasa Mandarin. Pengunjung juga bisa memanfaatkan layanan penerjemahan untuk kebutuhan akademik seperti jurnal, yang saat ini masih terbatas untuk lingkungan internal UMC.

Bahkan, bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri secara serius, Chinese Corner menyediakan konsultasi, tips, dan trik untuk menghadapi tes kemahiran bahasa Mandarin (HSK). Bimbingan ini diberikan langsung oleh salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin yang juga terlibat sebagai pengelola.

Kehadiran fasilitas lengkap ini disambut antusias oleh mahasiswa. Augiee, seorang mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) semester 7, mengaku fasilitas ini sangat relevan dengan rencana masa depannya.

“Saya punya misi setelah S1 ini lanjut S2 di luar negeri, mungkin Tiongkok. Keberadaan Chinese Corner ini tentu sangat membantu saya lebih tahu soal Tiongkok, karena saya tertarik dengan kemajuan teknologi di sana yang terus melaju pesat,” ujar Augiee.

Bagi masyarakat umum maupun mahasiswa yang ingin mengaksesnya, caranya cukup mudah. Pengunjung bisa langsung datang ke Perpustakaan Universitas Ma Chung pada jam operasional, yaitu pukul 08.30 hingga 16.30 WIB, untuk melakukan konsultasi dan registrasi singkat yang akan dibantu oleh petugas.

“Ke depannya, kami berharap dapat terus memperbanyak bentuk kerja sama dengan Konjen RRT, terutama dalam pengembangan software dan program-program digital lainnya untuk memperkaya fungsi Chinese Corner ini,” tutup Kepala Unit Perpustakaan. [dan/aje]

Link berita di sini