Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Shintiya Yulia Frantika
Rabu, 24 Juli 2024 | 11:43 WIB
AboutMalang.com – Universitas Ma Chung menyelenggarakan Seminar Nasional 2024 dengan tema “Sustainability through Smart Green Technology” yang menjadi rangkaian acara dari Dies Natalis ke-17.
Seminar Nasional 2024 tersebut digelar pada Rabu, 24 Juli 2024 yang berkolaborasi dengan Universitas Ciputra, Universitas Islam Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta sebagai co-host.
Dalam kesempatan tersebut, ada lebih dari 250 makalah dan partisipasi lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa.
Seminar tersebut dibuka dengan Plenary Session yang menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Bapak Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk serta Prof. Dr. med. Ito Puruhito, MD., FICS, FAMM, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus mantan Rektor Universitas Airlangga periode 2001-2006.
Keduanya berbagi wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan teknologi hijau yang berkelanjutan.
Irwan Hidayat merupakan tokoh penting dalam industri jamu dan farmasi di Indonesia. Sebagai Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, ia berhasil membawa perusahaan ke arah yang lebih modern dan berwawasan lingkungan.
Selain itu, dikenal dengan komitmennya dalam mengembangkan produk-produk herbal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga ramah lingkungan.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini tidak hanya sukses di bidang industri jamu dan farmasi, tetapi juga aktif menerapkan praktik-praktik keberlanjutan.
Dalam Laporan Keberlanjutan PT Sido Muncul, perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui berbagai inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan kami berusaha untuk memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan teknologi hijau,” ujar Irwan Hidayat.
Pembicara kedua, Prof. Dr. med. Ito Puruhito, MD., FICS, FAMM, adalah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Ia memiliki pengalaman luas dalam bidang kedokteran dan telah menjabat sebagai Rektor Universitas Airlangga pada periode 2001-2006.
Prof. Ito dikenal dengan dedikasinya dalam pengembangan pendidikan kedokteran dan riset medis di Indonesia.
Dalam seminar tersebut, ia membahas bagaimana teknologi hijau dapat diterapkan dalam bidang kedokteran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam paparannya, Prof. Puruhito menekankan pentingnya penerapan teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
“Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Ini adalah langkah penting dan krusial menuju sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dr. Kestrilia Rega Prilianti, M.Si, Wakil Rektor 1 Universitas Ma Chung menjelaskan mengenai diadakannya Seminar Nasional tersebut.
“Seminar ini diadakan sebagai upaya untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis, sekaligus membangun jejaring antara akademisi dan praktisi sehingga terjadi transfer knowledge di antara akademisi dan praktisi,” jelas Dr. Kestrilia Rega Prilianti, M.Si.
Hal ini sejalan dengan visi Universitas Ma Chung untuk “Memuliakan Tuhan melalui akhlak, pengetahuan, dan kontribusi nyata sebagai insan akademik yang berdaya cipta.”
Dr. Yurida Ekawati, Ketua Panitia Seminar Nasional 2024, menambahkan, “Tema Seminar Nasional 2024 terinspirasi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2024 yang menekankan pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Dinamika Revolusi Industri 4.0 menghubungkan industri fisik dengan teknologi digital melalui lima pilar teknologi: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, dan Additive Manufacturing.
Dampak perubahan ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia teknologi dan efisiensi dalam dunia industri, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum.
Melalui seminar ini, Universitas Ma Chung berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Nilai-nilai gigih, dinamis, meritokratik, profesional, dan kewargaan yang diusung oleh universitas ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta seminar untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan teknologi hijau yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Seminar Nasional 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan teknologi hijau di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.
(***)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.